Wabup Sidoarjo Bangga Kecepatan TNI AL Tangani Teroris

Petugas TNI AL dan Kopaska saat membawa jenazah teroris ke tempat yang lebih aman. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kecepatan petugas TNI AL dan Kopaska yang mampu menggagalkan ancaman teroris secara cepat patut diapresiasi. Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin merasa kagum dan bangga melihat langsung latihan, atau simulasi secara langsung di Bandara Internasional Juanda, pada(14/9) pagi kemarin.
“Kita patut bangga memiliki TNI AL yang hebat, cepat dalam penaganan teror dan sigap dalam menerima laporan, termasuk antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Meskipun ini hanya simulasi, namum kelihatan sangat serius, TNI AL dengan Kopaska mampu menggagalkan ancaman teror dengan cepat, saya bangga sekali dengan TNI AL,” ungkap Cak Nur sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo.
Sementara, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, Danpuspenerbal (Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut) Juanda, Sidoarjo menegaskan, kalau dalam penanganan kemampuan pasukan yang ada di Terminal Bandara Juanda perlu terus waspada. Simulasi pengamanan ini dilakukan bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kewaspadaan, ketika ada ancaman teroris.
“Saya harapkan dengan simulasi penanganan ini, jangan sampai ada ancaman teroris di lingkungan sekitar bandara juanda. Tapi, jika terjadi, maka pasukan khusus yang ada di bandara harus sigap dan siap menanganinya,”katanya.
Adapun kronologi simulasi tersebut, terjadi sekitar jam 09.00 wib TNI AL menerima laporan adanya orang mencurigakan di Bandara T2. Kemudian orang tersebut dibawa ke tempat pemeriksaan, security bandara Avsec melakukan koordinasi dengan TNI AL. Karena bandara Juanda masuk dalam wilayah penerbangan TNI AL.
Dalam waktu yang sama terjadi penyanderaan oleh seorang laki-laki di lobby bandara T2, dengan membawa pistol laki-laki tersebut menodong sandera perempuan. Melihat kejadian ini TNI AL mengambil alih pengamanan bandara. Dalam hitungan menit tiga Kopaska sudah berada di lokasi penyanderaan, beberapa pasukan TNI AL melakukan penyisiran termasuk mengamankan pengunjung bandara. Penyandera pun berhasil dilumpuhkan dengan ditembak mati oleh Sniper Kopaska.
Setelah melumpuhkan aksi dua teroris didalam bandara Juanda Terminal 2, TNI AL menerima laporan bahwa telah terjadi pembajakan pesawat garuda yang akan landing di bandara juanda.
Kopaska dengan cepat turun ke landasan landing pesawat garuda untuk melakukan penyergapan, enam pasukan Kopaska masuk ke pewasat lewat pintu depan dan belakang. Beberapa menit kemudian keenam pasukan Kopaska keluar dan melaporkan bahwa tiga terduga pelaku teroris pembajak pesawat sudah dilumpuhkan. [ach]

Tags: