Wabup Sidoarjo Desak Lembaga Pendidikan Berbenah

Wakil Bupati Sidoarjo saat meletakkan batu pertama pembangunan BPPM. (achmad suprayogi/bhirawa).

Sidoarjo, Bhirawa
Demi kemajuan pendidikan di Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin SH menginginkan sekolah-sekolah negeri maupun swasta agar terus berbenah diri. Ia ingin pendidikan di Kab Sidoarjo lebih maju lagi dan berharap dapat diwujudkan.
Permintaan dan harapan itu, ditegaskan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru BPPM (Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif) NU Walisongo di Jl Raden Patah Nomor 78, Sidoarjo, Senin (30/1) kemarin.
Menurutnya, pemerintah pusat maupun Pemkab Sidoarjo tetap berkomitmen terhadap dunia pendidikan. Komitmen ini dibuktikan dengan kucuran anggaran yang cukup besar bagi dunia pendidikan. Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang sangat besar diberikan Kab Sidoarjo untuk kemajuan pendidikan di Sidoarjo.
Bosda bagi sekolah di Sidoarjo besarannya sama dengan apa yang diberikan Pemkot Surabaya. Meski APBD Kab Sidoarjo jauh lebih kecil dari Kota Surabaya, namun tekad untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bagus di Kab Sidoarjo terus diwujudkan.
”Untuk itu, saya berharap sekolah negeri maupun swasta penerima Bosda dapat memanfaatkanya dengan baik,” katanya.
Wabup Nur Ahmad juga mengatakan, sekolah swasta memiliki kelebihan dan peluang untuk mengembangkan sekolahnya. Pasalnya apabila sekolah negeri penerima Bosda dilarang manarik lagi iuran pendidikan, namun tidak halnya dengan sekolah swasta. Sekolah swasta penerima Bosda dapat mengembangkan sekolahnya dengan menggunakan iuran yang dikenakannya.
”Untuk itu, saya berharap berharap sekolah swasta di Kab Sidoarjo dapat terus meningkatkan kwalitas pendidikannya,” harap Cak Nur_sapaan sehari-harinya.
Sementara itu, Ketua BPPM NU Walisongo Sidoarjo, Dr Fatkhul Anam mengatakan, saat ini ada lima lembaga pendidikan di BPPM NU Walisongo. Seluruh sekolah yang ada sudah berakreditasi A. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pengurus dan para guru sekolah.
Menurutnya, tiap tahun jumlah siswanya selalu meningkat. Seiring hal itu penambahan ruang belajar mengajar sangat dibutuhkan. Saat ini jumlah seluruh guru yang ada sebanyak 188 orang dengan jumlah muridnya sebanyak 1.807 murid. ”Harapan kita bersama bahwa lembaga-lembaga yang ada di bawah BPPM NU Walisongo ini menjadi lembaga unggulan, lembaga pilihan dari para warga Nahdliyin dan sekaligus menjadi lembaga kebanggaan kita semua,” harapnya. [ach]

Tags: