Wabup Sidoarjo Motivasi Perempuan Sidoarjo ”Berpolitik”

Nur Ahmad Syaifudin. [alikus/bhirawa].

(253 Perempuan Nyaleg Pemilu 2019) 

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, menyadarkan pandangan kalau politik itu tidak kejam, kepada para perempuan di Kab Sidoarjo dan pada sebanyak 253 orang perempuan di Kab Sidoarjo yang pada tahun 2019 mendatang akan maju menjadi Caleg di DPRD Sidoarjo.
Disampaikan Wabup Sidoarjo yang maju lewat PKB itu, bahwa kegiatan berpolitik itu sebenarnya indah dan mulia. Jadi tidak seburuk yang banyak disebut orang selama ini.
“Karena lewat berpolitik, kita bisa membangun bangsa dan negara, dan tentu saja membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” kata Wabup Nur Ahmad Syaifudin, yang membuka kegiatan penguatan kapasitas perempuan pada Pemilu 2019, yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kab Sidoarjo, Kamis (6/12) kemarin, di Sun City Sidoarjo.
Disampaikan Wabup Nur Ahmad, para perempuan kini harus mulai bisa berpikir jernih. Karena lewat politik, akan bisa dipakai untuk mengambil kebijakan untuk kepentingan publik, kepentingan masyarakat.
“Saya mohon jangan sampai berpikir kalau politik itu kejam. Tidak. Karena politik tidak seburuk itu. Karena politik itu mulia dan indah. Karena disana ada tujuan untuk kesejahteraan kita semua, kesejahteraan Bangsa dan Negara. Intinya kehidupan kita tidak lepas dari kegiatan politik,” paparnya.
Sebagai pimpinan daerah, ia mengaku sangat bangga, karena saat ini mulai banyak perempuan di Kab Sidoarjo yang sudah sadar politik. Sehingga pada tahun 2019 mendatang, ada sebanyak 253 orang perempuan yang maju menjadi Caleg lewat 19 Parpol yang ada di Kab Sidoarjo.
Ia menyampaikan, dengan adanya aturan kuota 30 persen keterwakilan perempuan di Parpol, saat ini di tingkat Pusat angkanya sebanyak 17 persen, di tingjat Provinsi Jatim 16 persen dan di Kab Sidoarjo sendiri sudah 14 persen atau 7 perempuan di DPRD Sidoarjo. Tentu saja, ia harapkan tiap tahun jumlah keterwakilan perempuan di Parpol di Kab Sidoarjo terus bertambah.
“Maka itu lewat kegiatan seperti ini kita harapkan bisa semangat bagi perempuan untuk ingin berkiprah di dunia politik. Harus terus kita semangati lewat kegiatan seperti ini salah satunya, karena minat perempuan di bidang politik, kita akui memang kecil dibanding pria,” kata Wabup Nur Ahmad.
Sementara itu, sempat disampaikan Kepala Dinas PMDPPA dan KB Kab Sidoarjo, Ali Imron, dengan banyaknya perempuan di Sidoarjo yang sadar dan berdaya di dunia politik, tidak akan lagi membuat posisi perempuan hanya sebagai “konco wingking” saja, tapi juga akan juga bisa sebagai partner kaum laki-laki dalam berkarya.
Sedangkan Kepala Bakesbangpol Sidoarjo, Mulyawan, semoga kuota 30 persen keterwakilan perempuan di Parpol di Kab Sidoarjo bisa terealisasi.
Tapi menurutnya bila seandainya hanya bisa sebesar 20 persen saja, dianggap sudah bagus. Karena dari 50 kursi di DPRD Sidoarjo, nanti akan ada 10 perempuan disana. Padahal saat ini masih sebanyak 7 perempuan duduk di kursi dewan.
“Tapi tak hanya kuantitas yang harus terpenuhi, tapi juga harus berkualitas, harus betul-betul membawa aspirasi perempuan, jangan hanya janji saja, kalau cuma janji, pada Pemilu selanjutnya tidak akan dipilih lagi,” kata Mulyawan, yang termasuk pembina politik di Kab Sidoarjo itu. (kus)

Tags: