Wabup Sidoarjo Prihatin 70% Penderita AIDS Usia Produktif

Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin saat menyerahkan piala kepada pemanang putra-putri peduli AIDS. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Putra-Putri Peduli AIDS 2016 diharapkan mempunyai peran berarti dalam menangani kasus AIDS saat ini. Karena kondisi kasus AIDS di wilayah Kab Sidoarjo sudah pada tahap memprihatinkan. Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin menginformasikan mulai periode 2001 sampai dengan 2016 sebanyak 1.721 kasus yang tercatat, dan yang belum diketahui masih banyak sekali.
Menurutnya, data itu 70% nya menyerang pada usia produktif. Kalau melihat data di atas kita sangat merasa prihatin, karena waktu mereka tersita untuk pengobatan HIV AIDS. ”Saya selaku Ketua KPA AIDS Kab Sidoarjo akan selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatannya, agar kasusnya tak meningkat,” tegas Wabup Nur Ahmad Syaifuddin dalam grand final pemilihan Putra-Putri Peduli AIDS, pada (1/10) malam di Pendopo Kab Sidoarjo.
Sehingga, Parpas (Paguyuban Remaja Peduli AIDS) sebenarnya untuk wadah kegiatan para Duta Peduli AIDS, tapi seberapa besar kepedulian terhadap korban AIDS. ”Saya selaku Wabup Sidoarjo sangat bangga dengan peran serta, dan keaktifan dari Anak-anak muda di dalam penanganan AIDS. Saya harapkan peran-peran mereka sangat berarti dalam menanggulani AIDS,” harap Cak Nur sapaan akrabnya.
Setelah melalui tes seleksi, 202 peserta pemilihan putra-putri peduli AIDS 2016  yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA sederajat tersaring 10 pasangan finalis untuk seleksi tahap grand finalis.
Hingga terpilih sebagai Juara Favorit, Mutiara Islamiyah dari SMUN 3 Sidoarjo, Juara 1 Putera Muhammad Hasyim Muzaki SMU 1 Gedangan,  Juara 1 Puteri Anatasya SMA Petra, Wakil 1 Putera Afikri Fanani SMU Hangtuah Sidoarjo, Wakil 1 Puteri Serendiah Larasati, Wakil 2 Puteri Harum Aini SMUN 2 Sidoarjo, Juara 3 Wakil Putera Muhammad Rafi i dari SMUN 4 Sidoarjo. [ach]