Wabup Sidoarjo Prihatin Pelajar Konsumsi Narkoba

Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH

Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH

Sdoarjo, Bhirawa
Para pelajar diingatkan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH untuk tidak mendekati Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif), apalagi menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba merusak masa depan generasi bangsa. Dampaknya tidak hanya buruk bagi pemakainya namun juga bagi keluarga dan lingkungan.
Pesan tersebut ia sampaikan kepada 200 pelajar SMP serta SMA se-Kabupaten Sidoarjo saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Wawasan Bagi Pelajar Terhadap Bahaya Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo di Hotel Newstar Trawas Mojokerto, Kamis, (13/10) akhir pekan kemarin.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengaku prihatin terhadap maraknya kasus penyalahgunaan Narkoba yang terjadi saat ini. Pengedaran Narkoba  saat ini tidak hanya mengincar orang dewasa saja. Namun sudah merambah para pelajar sekolah. Bahkan ia katakan Pondok Pesantren sudah menjadi incaran para pengedar narkoba.
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan banyak modus yang digunakan pengedar narkoba untuk menjerat korbannya. Salah satunya adalah memberikan Narkoba secara gratis untuk dicobanya. Setelah satu dua kali diberikan dan korban ketagihan, barulah pelaku menjual narkoba tersebut.
“Kalau sampean sudah kena Narkoba, seluruh harapan dan cita-cita sampean itu akan hilang, kepingin jadi orang baik sulit, kepingin jadi orang berhasil sulit justru yang pasti menunggu kita kalau kita menggunakan Narkoba adalah satu, kita dalam keadaan sakit dan yang kedua kita masuk penjara,” ujarnya.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut sekalilagi ia mewanti-wanti kepada para pelajar untuk tidak bermain dengan Narkoba. Sekali lagi ia katakan bahwa Narkoba sangat berbahaya. Dampak penyalagunaan Narkoba akan merusak sel-sel otak manusia.
Untuk itu ia mengajak semua pihak khususnya generasi muda untuk menabuh genderang melawan Narkoba. Ia berharap melalui Bimtek kali ini para pelajar dapat mensosialisasikan bahaya Narkoba dilingkungannya. Dengan begitu upaya pencegahan penyalagunaan Narkoba dapat dilakukan.
“Mulai dari sekarang kita harus siap berperang dengan Narkoba. Dirumah, disekolah dan dilingkungan mari kita suarakan tentang bahaya Narkoba,”ujarnya.
Dalam Bimtek yang diselenggarakan selama dua hari tersebut akan menghadirkan tiga nara sumber. Pertama dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo, kedua dari Polres Sidoarjo dan yang terakhir dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. [kus]

Tags: