Wabup Sidoarjo Tegur Buruknya Layanan di Wonoayu

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat Sidak dan menegur petugas pelayan yang kurang baik. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Merespon cepat permasalahan pelayanan di Kec Wonoayu, Sidoarjo yang diduga kurang baik, petugas layanan kurang ramah, buruknya layakan hingga rekamannya sudah menjadi viral di media sosial. Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin langsung turun meninjau lokasi, menegur para petugas layanan dan mencari kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.
Sayangnya kehadiran Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Senin (5/3) kemarin tidak ditemui langsung oleh Camat Wonoayu Prati Kusdijanti, karena ada rapat mendadak di Pendopo. Namun ditemui oleh jajaran layanan kecamatan, Kasi Layanan, N Naningrum bersama anak buahnya Choiron, putri dan lainnya.
Usai menggali permasalahan apa yang terjadi, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menuturkan kalau semua itu terjadi akibat kesalahpahaman, atau miss komunikasi. Karena saya melihat komunikasinya belum dibangun dengan baik.
Jadi yang diurus oleh masyarakat kemarin itu, tepatnya oleh Ibu Yessi alamat Dusun Gondang, Desa Candinegogor RT 1/RW 1 Kec Wonoayu adalah legalisir KTP. Padahal legalisir KTP itu adalah sudah wilayah kewenangan Kantor Dispenduk Capil. Namun itu tidak mendapatkan informasi yang jelas sehingga menuggu sampai siang.
”Jadi, ibu itu menunggu lama karena belum mendapatkan keterangan yang jelas, sehingga menunggu terus. Padahal untuk legalisir itu kewenangan Dispenduk Capil. Seandainya ibu itu sudah mendapatkan jawaban yang jelas sejak pagi, tentu tak akan menunggu lama. Tapi kalau berkenaan dengan KK (Kartu Keluarga) di kecamatan masih memungkinkan,” tegas Cak Nur–sapaan akrabnya.
Sebetulnya staf-staf pelayanan itu sudah psikotes sebelum ditempatkan di bagian pelayanan. Namun bagaimana lagi, apalagi sebelum kejadian kemarin itu yang bagian pelayanan juga ada kegiatan ke desa-desa. Akhirnya kembali sudah payah, dan masyarakat yang menunggu juga payah, sehingga terjadi seperti itu.
”Maksud saya dengan kondisi seperti itu tetap harus diikuti dengan komunikasi yang baik, bagaimana pun juga tugas kami adalah melayani masyarakat,” pungkas Wabup.
Sementara itu, Camat Wonoayu, Prati Kusdijani, merasa kecewa atas kinerja anak buahnya. Namun tetap disadari karena anak buah juga sebelumnya melakukan pembinaan kedesa-desa. Jadi mungkin sudah terlalu capek. [ach]

Tags: