Wabup Yoyok Mulyadi bersama perwakilan Pariwisata Malaysia dalam acara paparan potensi wisata Situbondo. [sawawi/bhirawa]
Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi bersama Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa dan Kadis Pariwisata Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti berkunjung ke Malaysia, Kamis (5/12). Pertemuan antara rombongan Kabupaten Situbondo bertempat di sales mission ballroom vivatel, Kuala Lumpur, Malaysia. Wabup dan rombongan mengundang puluhan agen travel Malaysia Dan organisasi pemerintah yg membawahi pariwisata.
Wabup Yoyok pertama kali diberi kesempatan berbicara di hadapan pelaku pariwisata banyak mengupas keunggulan beberapa tempat pariwisata yang di miliki Kabupaten Situbondo. Diantaranya sebut Wabup Yoyok, Taman Nasional Baluran, pantai wisata bahari Pasir Putih, Perkebunan Kayu Mas yang berdekatan dengan wisata Kawah Ijen. “Wisata Kawah Ijen ini sudah menjadi wisata dunia dan untuk sampai kesana bisa di lalui dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso,” ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, jarak untuk sampai ke wisata Kawah Ijen memiliki jarak yang sama baik dari Situbondo maupun Bondowoso dan Banyuwangi. Disamping itu sebut Wabup Yoyok, sarana jalan menuju lokasi wisata Kawah Ijen juga bagus dan mulus. Syukur syukur, terangnya, kalau sarana jalan tol sudah terealisasi akan lebih memudahkan sampai ke wisata Kawah Ijen. ” Untuk itu silahkan datang ke Situbondo nanti kami antar ketempat tujuan wisata yang akan dituju,” tegas Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok sempat mendapatkan sambutan meriah dari para pelaku wisata dan perwakilan Negara Malaysia itu juga mengajak untuk mengunjungi wisata Pasir Putih yang notabene lokasi wisata kebanggaan masyarakat Kota Santri itu, tentunya sebelum berkunjung ke Bali. Para wisatawan, janji Wabup Yoyok, akan disambut dengan baik jika sudah positif mau berkunjung ke Situbondo. Apalagi, terangnya, pada 2021 jalan tol Surabaya-Situbondo sudah mulai beroperasi sehingga akan mempermudah para wisatawan saat berwisata ke Situbondo. “Panjang laut wilayah kami (Situbondo, red) lebih dari 160 km yang membentang panjang dari Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih. Yang unik pantai kami tidak berombak besar alias tenang,” ujar Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok yang juga didampingi pengurus Asita Jatim Agus Rejeki itu juga memperkenalkan kebudayaan khas Situbondo yang eksotik seperti tari landung, ojung dan keket. Wabup juga memberikan garansi kepada peserta pertemuan tidak akan bosan dan sebaliknya akan ketagihan untuk menikmati pusat wisata yang ada di Kabupaten Situbondo. Tak hanya itu, urainya, Situbondo juga banyak memiliki kekhasan dan keragaman meski belum setenar wisata Bali, Bromo dan Surabaya. “Situbondo memang wilayahnya kecil. Tapi banyak yang potensial untuk dikunjungi para wisatawan Malaysia. Silahkan diberitahu kalau mau berkunjung ke Situbondo, nanti akan kami dampingi,” pungkas Wabup Yoyok. (Awi)
