Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, saat menyampaikan gagasan penggunaan e ticketing di pintu masuk wisata bahari Pasir Putih, kemarin. [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Agar pendapatan keuangan dari tiket masuk wisata bahari Pasir Putih (Pasput) berjalan transparan, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mendorong pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusda Pasir Putih Sentot Sugiono segera menggunakan e-ticketing.
Ini penting karena dengan menggunakan e-ticketing ke objek wisata pantai Pasir Putih bisa mengurangi angka kebocoran. Hal itu ditegaskan Wabup Yoyok usai membuka kegiatan pertemuan bersama rekanan di ruang Inspektorat Kabupaten kemarin.
Wabup Yoyok menegaskan, sebelum direktur baru Perusda Pasir Putih dilantik menjadi pimpinan definitif, tiket masuk manual sudah diganti dengan menggunakan tiket sistem digital.
Oleh karena itu, kata Wabup Yoyok, Plt Direktur Pasput Sentot Sugiono diharapkan bisa memperbaiki manajemen perusahaan daerah yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan itu dengan lebih baik.
“Saya minta plt direktur pasir Putih sudah harus memberlakukan tiket elektronik sebelum dilantiknya direktur yang baru,” kupas Wabup Yoyok.
Masih kata Wabup Yoyok, pemberlakuan tiket masuk sistem digital ini harus sudah dimulai oleh Plt direktur, karena jika dimulai setelah direktur baru, khawatir tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Menurut Wabup Yoyok, ketika pemberlakuan tiket masuk elektronik objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo dilaksanakan oleh pelaksana tugas saat ini, nantinya direktur baru tinggal melanjutkan.
“Nanti saat tiket elektronik sudah terlaksana dan berjalan, dapat menjadikan indikator kinerja direktur yang baru,” ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Saat ini, terang Wabup Yoyok, pelaksana tugas sudah bekerja dengan baik dalam mengelola perusda Pasir Putih. Dengan demikian, urainya, kedepan direktur Perusda Pasir Putih yang baru harus mencontoh kinerja Plt direktur.
“Sebaliknya jika nanti tidak bisa mencontoh kinerja plt Direktur, lebih baik mengundurkan diri saja menjadi direktur definitif,” paparnya.
Wabup Yoyok menambahkan, untuk mengubah tiket masuk manual ke tiket sistem digital nanti bisa bekerja sama dengan dua perbankan yang ada di Kabupaten Situbondo. Diantaranya, sebut Wabup Yoyok, Bank Jatim dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). [awi]
