Wabup Situbondo Kukuhkan Ketua Sub Rayon dan Penyelenggara UN

277 Box soal UN SMA sederajat tiba di Probolinggo dan dijaga jetat polisi.(Wap/bhirawa)

277 Box soal UN SMA sederajat tiba di Probolinggo dan dijaga jetat polisi.(Wap/bhirawa)

[277 Box Soal UN SMA Sederajat Tiba di Probolinggo dan Dijaga Ketat Polisi]
Situbondo, Bhirawa
Pantia Sub Rayon dan penyelenggara UN (Ujian Nasional) se-Kabupaten Situbondo dikukuhkan oleh Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, Rabu kemarin (30/3). Acara pengukuhan yang dilaksanakan di gedung auditorium SMAN II Situbondo berjalan sukses dan lancar. Sehari sebelumnya, naskah UN sudah diambil Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.
Kabid Pendidikan Menengah Dipendik Kabupaten Situbondo,  Agus HP, saat mendampingi Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman mengatakan, pengukuhan panitia sub rayon dan penyelenggara UN tahun 2016 merupakan satu rangkaian tahapan pelaksanaan UN tahun 2016.
Meski demikian, kata Agus HP, ada satu kekurangan yang menimpa SMAN I Kapongan yang tidak mendapat kiriman book naskah UN. “Peserta UN di SMAN I Kapongan sebanyak 92 siswa peserta IPA dan 59 peserta dari jurusan dari IPS,” jelas Agus HP usai melakukan pengukuhan Ketua Sub Rayon dan Penyelenggara Ujian Nasional SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK kemarin.
Sementara itu Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi, meminta kepada penyelenggara UN untuk selalu mengedepankan sikap kejujuran, meski tahun ini nilai UN bukan merupakan satu-satu faktor kelulusan bagi siswa. Yoyok Mulyadi juga berharap, kelulusan siswa tahun ini bisa mencapai 100 persen.
Yoyok juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar semua sekolah itu dituntun, dibimbing dan dibina, sehingga semua sekolah sama keberadaannya dengan sekolah sekolah yang lain. Tentu itu semua, aku Yoyok Mulyadi, memerlukan waktu agar sekolah-sekolah di Situbondo cepat maju. “Kita harus memberikan bantuan berupa konsep pemikiran agar sekolah sekolah itu menjadi kebanggaan kita semua,” pungkas mantan Kepala DBMP Kabupaten Situbondo itu.
277 Box
Sementara itu, pengiriman sebanyak 277 box berisi soal-soal materi Ujian Nasional, telah sampai di Dinas Pendidikan kabupaten Probolinggo. Pengiriman ratusan box soal UN ini, mendapatkan pengawalan ketat dari petugas Kepolisian.
277 box soal ujian ini nantinya akan dibagikan ke beberapa instansi pendidikan setempat, diantaranya : untuk SMA sebanyak 192 box, SMK sebanyak 36 box, Paket C sebanyak 35 box, SMALB sebanyak 1 box, CD materi bahasa Inggris sebanyak 6 box dan untuk ujian susulan sebanyak 5 box.
Sementara, untuk 2 box tersisa merupakan titipan untuk soal ujian SMA kota Probolinggo. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan, jelang digelarnya Ujian Nasional untuk sekolah menengah atas atau sederajat, yang akan berlangsung pada 4-7 April mendatang. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan kabupaten Probolinggo, diketahui jumlah peserta UN untuk SMA ada 3.521 peserta, SMK 2.990 peserta, Madrasah Aliyah 3.514 peserta, SMALB 3 peserta dan Paket C 1084 peserta.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdikda) Bojonegoro telah melakukan berbagai persiapan jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMAsederejat. Hasil monitoring Disdik Bojonegoro menyatakan, 19 sekolah tersebut siap mengikuti UNBK 2016.
“Berdasarkan Hasil monitoring yang kami lakukan, pelaksanaan ujian akan dilaksanakan pada 19 sekolah yaitu rincian 13 SMK, 5 SMA, 1 MA,” kata Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Bojonegoro, Pudji Widodo, Rabu (30/3).
Menurutnya, 19 sekolah tersebut telah siap menggelar UNBK baik dari segi sarana dan prasarana. “Selain itu, siswa juga dipastikan siap mengikuti UNBK,” ujarnya. [awi,wap,bas]

Tags: