Wabup Yoyok Mulyadi, saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Dusun Samir Desa Bantal Kecamatan Asembagus Situbondo. [ sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Paska bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah desa langsung mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Situbondo. Melalui Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, Pemkab menyerahkan aneka bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana alam di Dusun Samir Desa Bantal Kecamatan Asembagus. Sebelumnya Wakil Bupati juga menyalurkan bantuan serupa di berbagai desa di Kecamatan Sumbermalang.
Menurut Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi M.Si ia harus turun langsung saat memberikan bantuan agar warga cepat pulih secara psikologis paska kejadian bencana alam beberapa hari lalu. Bantuan tersebut, kata mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Situbondo itu, dirupakan sembako dan sarana perbaikan rumah yang rusak parah.
“Kami berharap bantuan moril maupun materil yang diterima keluarga korban maupun warga setempat bisa memulihkan trauma paska bencana banjir,” papar Wabup Yoyok.
Di lokasi bencana, Wabup Yoyok juga sempat meninjau dampak bencana banjir bandang di Dusun Samir, Desa Bantal Kecamatan Asembagus. Pasalnya, imbas banjir sedikitnya puluhan hektar lahan pertanian terancam gagal panen dan beberapa ternak warga mati akibat hanyut dan terseret banjir.
Semua elemen mulai TNI, Polri dan tim gabungan tampak bahu membahu memberikan bantuan agar warga yang mengalami kerusakan parah cepat teratasi.”Kami apresiasi atas atensi semua elemen yang telah memberikan bantuan tenaga dan bentuk lainnya,” ucap Wabup Yoyok.
Di sisi lain, Kabid Bencana Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPDB) Kabupaten Situbondo Wira menjelaskan, bantuan akan terus disalurkan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga proses evakuasi selesai.
Selain itu, ujar mantan Kabid Pengembangan dan Mutasi BKD Kabupaten Situbondo itu, Pemkab melalui BPBD Kabupaten Situbondo akan terus berupaya semaksimal mungkin banjir susulan tidak terjadi lagi di bumi Situbondo. “Kami akan melakukan koordinasi lintas instansi,” pungkas Wira. [awi]
