Wabup Situbondo Setuju Isbat Massal Jadi Pilot Projek

Wabup Situbondo Setuju Isbat Massal Jadi Pilot Projek

Situbondo, Bhirawa
Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi melakukan kunjungan pada prosesi sidang Isbat massal oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo di aula PG Asembagus Jumat kemarin (19/5). Dalam peninjauan tersebut Wabup Yoyok disambut Ketua LPM Merak (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyak Kecil) yang diketuai Arul, beserta seluruh pengurus. Hadir diantaranya Kasi Urais Kemenag Imam Turmidzi, para Kepala KUA dan empat camat diantaranya Kecamatan Jangkar, Arjasa, Banyuputih dan Asembagus.
Menurut Wabup Yoyok, pelaksanaan isbat massal diikuti total 143 pasang peserta se-Kabupaten Situbondo dan puncak resepsi akan dipusatkan di Gedung GOR Baluran pada 23 Mei mendatang. Untuk pelaksanaan isbat massal di wilayah timur Situbondo, kata Wabup Yoyok, diikuti 36 pasang yang rata rata sudah berusia menengah keatas. “Saya setuju program isbat massal ini diteruskan pada masa mendatang. Dan saya juga setuju jadi pilot projek program sosial di Kabupaten Situbondo,” papar mantan Kadis Bina Marga dan Pengairan Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, program isbat massal yang digagas LPM MERAK bukanlah sesuatu hal yang gampang seperti membalikan telapak tangan tetapi membutuhkan pendataan yang aktual dari tingkat desa hingga tingkat Kabupaten. Sebab, kata Wabup Yoyok, persoalan pendataan bukanlah hal yang mudah, namun membutuhkan kejelian dalam melakukan seleksi. “Kendalanya program ini diantaranya dihadapkan pada kesiapan data calon dan para saksi,” kupas Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok menambahkan gerakan sosial kemanusian itsbat massal yang dilakukan LPM Merak merupakan salah satu gerakan yang jarang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain di Situbondo, Untuk itu, lanjutnya, program ini layak untuk didukung karena mendapatkan apresiasi yang besar dari masyarakat Situbondo kurang mampu.
Untuk itu, Wabup Yoyok berharap bisa mengaplikasikan program-program pemerintah kepada masyarakat miskin, seperti yang dilaksanakan LPM Merak ini. “Khusus untuk program sosial kami akan terus bergerak seperti isbat massal, pembangunan rumah tinggal layak huni (RTLH) dan operasi katarak. Tinggal bagaimana pola yang akan dipakai kedepannya,” pungkas Wabup Yoyok.
Sementara itu Ketua program isbat massal Arul menuturkan, awalnya pihaknya merasa prihatin tatkala menemukan banyaknya warga tidak bisa naik haji dan memiliki masalah dengan ahli waris, karena tidak memiliki buku nikah.
Oleh karena itu, sambungnya, mereka yang sudah mengikuti isbat massal juga mendapatkan pelayanan gratis E-KTP, KK dan akte kelahiran bagi anak-anak mereka. “Jadi ini tidak hanya dilayani soal proses nikahnya saja  tetapi juga mendapatkan layanan gratis sejumlah dokumen penting lainnya seperti E-KTP, KK dan akta kelahiran,” papar Arul. [awi]

Tags: