Wabup Sumenep Gagas Gerakan Donor Darah

Sumenep, Bhirawa
Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Madura tidak memenuhi kebutuhan pasien. Akibatnya, sejumlah pasien yang dirawat di rumah sakit daerah (RSD) Moh Anwar harus mencari darah keluar dan membutuhkan biaya lebih besar.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan darah perlu adanya gerakan donor darah yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Sumenep yang dimulai dari Sekretariat Pemkab setempat. Dengan gerakan donor darah itu dipastikan akan mampu memenuhi kebutuhan pasien.
“Gerakan donor darah ini nanti akan digilir setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan pemkab Sumenep. Minimal setiap bulan ada donor darah dari SKPD. Kalau ini berjalan, pasti tidak akan terjadi lagi kekurangan darah,” kata Achmad Fauzi, Senin (07/03).
Terjadinya kekurangan darah di Sumenep itu diketahui setelah Wabup mengunjungi dan bersih-bersih di RSD Moh Anwar setempat. Dari perbincangan Wabup dengan Direktur rumah sakit diketahui sering terjadi kekurangan darah.
Dari itu, pemerintah setempat memprogramkan gerakan donor darah oleh para abdi negara itu. “Saya sudah komunikasikan dengan pak Sekda. Tinggal bagaimana penjadwalannya dan melaksanakan program tersebut. Sebab, kalau tidak ada gerakan donor darah, pasti kebutuhan pasien tidak akan terpenuhi,” ujarnya. [sul]