Wabup Terpilih Tambah Anggaran LP Maarif Hingga Rp 250 Juta

Wakil Bupati Sidoarjo terpilih Subandi dalam sambutan untuk meningkatkan dana hibah LP Maarif NU Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bakal menambah anggaran dana hibah untuk Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Sidoarjo hingga Rp 250 juta. Karena selama ini anggaran hibah yang diberikan dinilai tidak pantas, hanya Rp15 juta hingga Rp30 juta. Sehingga tidak mencukupi untuk pembangunan infrastruktur.
Rencana penambahan anggaran hibah ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Subandi, saat menghadiri Konfrensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Waru Sidoarjo di Ponpes Mambaul Ulum Panjunan Waru Sidoarjo.
“Penambahan anggaran dana hibah akan diperuntukkan pembangunan infrastruktur sekolah, baik di tingkat MU/SD/MTs dan SMP yang di bawah naungan LP Maarif NU Sidoarjo. Namun tidak secara pemerataan, tapi secara prioritas,” tegas Subandi.
Subandi menjelaskan, kini LP Maarif NU Sidoarjo sudah tidak pantas menerima anggaran dana hibah pembangunan senilai Rp15 hingga Rp30 juta, apalagi penerimaannya secara merata. Maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menambah kisaran Rp200 juga hingga Rp250 juta. Sehingga kedepan akan merubah peraturan daerah yang selama ini dinilai anggaran itu kurang mufakat melihat kondisi real yang ada.
Menurut Subandi, anggaran itu tidak secara pemerataan dan harus dilakukan, karena Bupati dan Wakil Bupatinya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama, sehingga pantas jika anggaran pembangunan sekolah atau madrasah di bawah naungan LP Maarif Sidoarjo ditambah.
“Saya juga meminta semua pihak untuk berjuang bersama – sama untuk mengubah Perda itu, dalam rangka peningkatan pembangunan infrastruksur sekolah atau madrasah yang lebih baik dan berkualitas,” pungkas Subandi.
Terpisah, Kepala PC LP Maarif NU Sidoarjo, Drs Misbahuddin MM, menyambut baik Program Wakil Bupati Sidoarjo terpilih untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih berkualitas lagi. Selain untuk pembangunan infrastruktur, juga untuk peningkatan SDM nya juga lebih penting.
“Diharapkan nantinya ada bentuk pelatihan – pelatihan sehingga bisa menghasilkan produk – produk yang berkualitas. Setelah jadi produk perlu digelar pameran, jadi gongnya adalah Maarif Fair,” jelas Misbahuddin, Senin (8/2) kemarin.
Kondisi infrastruktur di madrasah sudah cukup tertata dengan baik, namun masih ada kekuranganya. Sehingga kondisi saat ini tinggal dilakukan pengembangan SDM nya, yang harus diperkuat, agar bisa meningkatkan mutu sekolah di lingkungan LP Maarif Sidoarjo. Peningkatan mutu guru dan karyawan, efeknya adalah siswa dengan harapan outputnya akan lebih baik. [ach]

Tags: