Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si, saat membantu salah satu anggota Tagana mengangkat tas bawaan relawan.
Tuban, Bhirawa
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memberangkatkan bantuan logistik dan 3 orang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten, Rabu (15/08).
Pelepasan relawan Tagana dan bantuan logistik oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si, ini dilakukan di depan Gedung Putih kantor dinasnya Bupati dan Wabub lingkup Pemkab Tuban.
“Kami akan mendorong dan menumbuhkembangkan jiwa-jiwa kemanusian ini agar bisa tumbuh baik, terutama di kalangan generasi muda sehingga akan meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan,” kata Wabub dalam arahanya.
Lebih lanjut, Wabup menginstruksikan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kabupaten Tuban untuk menginisiasi dalam berpartisipasi pada kegiatan kemanusiaan ini di Lingkungan Pemkab Tuban, agar bantuan dapat memaksimalkan untuk diberikan kepada korban gempa bumi di Lombok.
“Saya meminta kepada Sekretaris Daerah untuk membuat Surat Edaran mengenai kegiatan ini,” imbuhnya.
Mengingat kondisi di Lombok yang belum stabil, Wabup menghimbau diperlukan jenis bantuan logistik yang instan. Selain bantuan ikan asin, krupuk dan kecap, yang menjadi produk unggulan Kabupaten Tuban, mie instan, sembako, peralatan mandi dan pakaian termasuk pilihan yang tepat untuk didonasikan.
Wabup juga berpesan kepada relawan yang akan bertugas di lokasi bencana agar menjaga kesiapan serta kesehatan fisik dan mental sebelum menolong. Selain itu, perlu menjaga nama baik Tagana Tuban, menjaga cara berkomunikasi dan sikap ketika di lokasi.
“Harus kuat fisik, mental dan rohani. Diharapkan, sepulang dari sana para relawan membawa pulang jiwa dan mental penolong yang kuat dan dapat ditularkan kepada yang lain,” terang Wabup.
Ditempat yang sama, koordinator Tagana Tuban, Moh. Zaenuri menyampaikan total donasi yang terkumpul hingga Selasa (13/08/2018) mencapai 27 juta. Donasi tersebut berasal dari unsur pendidikan, Karang Taruna, komunitas, dan perseorangan. Selanjutnya, dana yang terkumpul digunakan untuk membeli berbagai jenis bantuan logistik.
“Oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Tuban mendapat kepercayaan pada bagian logistik,” ungkapnya.
Zaenuri menjelaskan tim Tagana Tuban akan berkumpul dengan personel Tagana kabupaten lain di Kantor Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk diberangkatkan tim Tagana Jawa Timur. Adapun 3 relawan Tagana Tuban yang diberangkatkan yaitu Saadu Khafidin (Tim Layanan Dukungan Psikososial), MH. Athoillah (Tim Shelter), dan Sutarno (Tim Dapur Umum).
“Ketiganya merupakan relawan pilihan dan terbaik yang akan bertugas di Lombok sesuai dengan SK Kebencanaan, minimal 15 hari,” jelas Zaenuri.
Sutarno yang terpilih sebagai relawan menyampaikan kesiapannya untuk berkontribusi menolong korban gempa lombok. Berbagai pelatihan dan pengalaman yang dimilikinya akan dicurahkan dengan maksimal di lombok nanti.
“Saya sudah meminta ijin, berpamitan, dan memohon doa dari keluarga,” ungkapnya. (Hud)
