Wabup Tuban Imbau Camat Validasi Ulang Data

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein,M.Si

Tuban, Bhirawa
Naiknya jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Tuban dua tahun terakhir membuatr Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban ragukan data survei kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016. Untuk membuktikan jumlah keluarga miskin di wilayahnya, semua camat dan kepala desa diminta memvalidasi ulang. “Saat ini sedang dilakukan validasi untuk membuktikan kebenaran data BPS,” ujar Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein,M.Si (15/6).
Meningkatnya angka kemiskinan sebesar 0,6persen dari tahun 2016, membuat Wabub yang juga ketua DPC PKB Tuban inikebakaran jenggot. Tahun lalu angka kemiskinan Bumi Wali (Sebutan lain Tuban) sebesar 17,08persen, sedangkan tahun ini menjadi 17,14persen.
Wabub juga belum bisa menerima jika dianggap gagal melepas belenggu kemiskinan. Bukti kerja nyatanya dibuktikan pada lima tahun sebelumnya. Kala itu angka kemiskinan Tuban mencapai 21persen, dan turun sampai 17persen.
Kalau sekarang naik, ini karena ada perbedaaan indikator dari BPS. Tahun lalu orang yang memiliki pendapatan perkapita sebesar Rp 277 ribu dianggap miskin. Sekarang parameternya naik menjadi Rp 297 ribu. “Perubahan ini langsung membuat jumlah keluarga miskin bertambah,” jelasnya. [hud]

Tags: