Wabup Yoyok Mulyadi Berangkatkan 620 CJH Situbondo

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi saat memberangkatkan 620 CJH di Kecamatan Besuki Jumat malam (4/8). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Sebanyak 620 Calon Jamaah Haji Kabupaten Situbondo secara resmi diberangkatkan Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi memberangkatkan 620 calon jamaah haji tahun 2017 ini.
Prosesi keberangkatan haji dilakukan di Kecamatan Besuki, Sabtu(5/8)  dengan didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Situbondo Atok Illah dan Kasi Haji Maulana Akhmad Ridho. Sejumlah pimpinan Forpimka Kecamatan Besuki ikut mendampingi Wabup Yoyok Mulyadi.
Wabup Yoyok Mulyadi meminta kepada seluruh CJH Situbondo untuk selalu mematuhi aturan yang digariskan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Situbondo melalui Seksi Urusan Haji dan para pendamping serta para ketua rombongan selama melakukan ibadah haji di tanah suci Mekkah dan Madinah. Selain itu, kata Wabup Yoyok, seluruh CJH asal Situbondo diminta untuk menjaga kesehatan.
“Saya ikut berdoa semoga seluruh CJH asal Situbondo kembali dengan selamat ke tanah air. Yang terpenting lagi semoga menjadi haji yang mabrur,” ujar Wabup Yoyok.
Sementara itu Kepala Kankemenag Kab Situbondo Atok Illah, menegaskan sebelumnya Kankemenag Situbondo sudah memberi pembekalan sekaligus melepas 620 calon jamaah haji (CJH) tahun 2017 asal Kabupaten Situbondo di pendopo.
Kata Atok, data terakhir CJH tahun 2017 berjumlah 623 orang namun karena dua orang meninggal dan satu orang sakit akhirnya yang diberangkatkan berjumlah 620 orang.
“Proses pembekalan dan pelepasan CJH Situbondo sebelumnya juga dipimpin Wabup Yoyok Mulyadi dengan didampingi jajaran Forkopimda,” aku mantan Kasubag TU Kankemenag Kota Probolinggo itu.
Sementara itu Kepala Seksi Urusan Haji Maulana Akhmad Rido, menuturkan dua orang CJH yang berhalangan ikut haji tahun 2017 ini diantaranya bernama Sahma,  warga asal Kecamatan Kendit. Ia tak bisa menunaikan ibadah haji, kata Rido, karena sesuai rekomendasi tim medis sedang menderita sakit.
“Sedangkan satu dari CJH yang meninggal dunia yaitu bernama Arbai, warga asal Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Situbondo,” ungkap mantan kasi Syariah Kankemenag Kabupaten Situbondo itu.
Masih menurut Ridho, sebanyak 620 orang CJH asal Situbondo diberangkatkan pada tiga titik lokasi yakni wilayah timur di Kecamatan Asembagus, wilayah tengah di Kantor Pemkab Situbondo dan wilayah barat di Kecamatan Besuki. Menurut Ridho, para CJH Situbondo 2017 tergabung dalam dua kloter (kelompok terbang) yaitu Kloter  31 dan Kloter 32.
“Dengan perincian 175 CJH Situbondo berada dalam kloter 31 yang bergabung dengan CJH asal Surabaya dan Jember. Sedangkan khusus kloter 32 sebanyak 445 CJH semuanya berasal dari Kabupaten Situbondo,” pungkas Ridho seraya menambahkan untuk CJH tertua bernama Sri Rusmiati, 86 tahun dan CJH termuda bernama Aif Ridwan dengan usia 20 tahun. [awi]

Tags: