Wacana Koalisi Jo-Bang Menguat

Silaturahmi Syawalan, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Malang, melakukan silaturrahmi dengan Pengurus DPC PKB Kota Malang di Baiduri Spah Resto, Minggu (23/7) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Menjelang Pilkada situasi politik di Kota Malang, belakangan ini terus berkembang dengan dinamis. Wacana koalisi hijau merah (Jo-Bang), semakin menguat, menyusul dilaksanakannya silaturrahmi antara pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Malang dengan pengurus DPC PKB di Baiduri  Minggu (23/7) kemarin.
Meskipun PDI Perjuangan merupakan partai terbesar di Kota Malang, dengan 11 kursi di DPRD Kota Malang, sementara PKB hanya memiliki 6 kursi. Tetapi bagi PDI Perjuangan Kota Malang tidak masalah jika harus bertandang ke partai yang lebih kecil.
Menurut Arif Wicaksono, silaturahmi untuk mencairkan suasana menjelang pilkada, harus dilakukan. Ia tidak memandang partainya lebih besar tetapi untuk kepentingan pilkada komunikasi politik menurut dia penting.
”Gak masalah kita partai yang lebih besar, datang ke partai yang lebih kecil yang penting tujuan kita untuk menjalin silaturahmi harus dilakukan dengan siapapun termasuk dengan PKB,” tutur Arif Wicaksono.
Sayangnya, ia tidak mau memastikan jika komunikasi yang dia bangun itu sebagai bentuk komitmen untuk menjalin koalisi pada pilkada yang akan datang. Sebab kata dia, untuk melangkah ke sana masih dibutuhkan proses yang sangat panjang.
“Saya kira ini komunikasi saja biar suasana cair, persoalan nanti akan diteruskan di koalisi itu masih jauh, karena harus ada keputusan dari DPP Partai, kami didaerah tidak bisa melangkah apapun tanpa ada keputusan dari DPP,”tukasnya.
Bagi Arif Wicaksono, partainya memiliki mekanisme yang jelas dan tegas, apapun yang di gariskan partai, ia bersama dengan seluruh pengurus akan menjalankan keputusan tersebut.
“Kami tunduk dan taat kepada aturan partai, jika partai memutuskan untuk koalisi yang kami siap, kalau memutuskan untuk maju sendiri kami juga siap. Pokoknya semuanya tergantung partai, dan mekanisme yang diperitahkan partai sudah kita jalankan,”jelas Arif yang juga ketua DPRD Kota Malang itu.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Malang H. Moch Anton, mengutarakan jika kegiatan yang dilakukan  itu merupakan silaturami Syawalan. Karena saat ini masih pada bulan Syawal, yang merupakan mementum yang tepat untuk saling bersilaturahmi.
“Kita ini silaturrahmi Syawalan, tetapi  kalau teman-teman media mau memaknai lain ya tidak ada masalah, itukan tergantung penafsiranya saja. Kalau mau dimaknai koalisi Jo Bang ya boleh-boleh saja,”tukas Abah Anton.  Apalagi kata peria yang juga Wali Kota Malang itu di Jawa Timur ini merupakan bazisnya NU, maka tidak salah jika koalisi partai itu mengikuti yang diatasnya. Seperti pencalonan Gubenrur PKB mencalonkan Gus Ipul dan wakilnya dari PDIP Perjuangan.
“Kalau ada koalisi yang bersambung itukan bagus, di Jatim PKB dan PDI Perjuangan di Malang, kalau terjadi seperti sangat bagus. Apalagi semuanya masih sangat mngungkin, karena proses di KPU juga masih lama, jadi masih ada waktu,”timpal pria yang kerap disapa Abah Anton itu. [mut]

Rate this article!
Tags: