Wacana Pembangunan Bandara Pemkab Mengaku Paling Siap

Z sul-20160323_135248Kab Kediri, Bhirawa
Wacana pembangunan Bandara  di wilayah eks karesidenan Kediri, Pemkab Kediri mengaku paling siap diantara kabuapten kota  di eks karasidenan kediri. Hal ini diungkapkan wakil bupati Kediri Masykuri usai menjadi nara sumber dalam acara forum Bisnis dan ekonomi 2016.
Menurut Masykuri Pemkab kediri sudah melakukan feasibility study (FS) dan untuk perizinan mencapai 80 persen, tinggal menunggu persetujuan untuk Detail Engineering Design dan perizinan dari pihak Pemerintah propinsi maupun Pemerintah Pusat. “Untuk itu kita berusaha semaksimal mungkin, Dari beberapa kota dan kabupaten diwilayah barat Jawa Timur kira-kira Kabupaten Kediri yang sudah siap dengan Feasibility Studinyanya,” kata masykuri pada Wartawan.
Lebih lanjut, menurut Masykuri, jika sesuai FS nya ada tiga lokasi untuk pembangunan bandara tersebut yakni, yakni Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Kunjang serta Kecamatan Tarokan”kita tinggal menunggu dari propinsi dan pusat saja,” terangnya.
Menaggapi hal itu kepala perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto usai menggelar forum bisnis 2016. Mengaku sangat perlu adanya bandara di wilayah eks karasidenan Kediri ini , untuk itu Agar bandara segera terealisasi, semua kepala daerah di eks karesidenan Kediri harus duduk bersama dan tidak mengedepankan ego masing-masing. “Perlu, sangat perlu sekali bandara di wilayah sini. Agar ini dapat terealisasi Semua kepala daerah harus kompak dulu dan duduk bersama , dan menaggalkan masing-masing ego,” ujarnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Kediri pada tahun 2010 pernah menggagas pembangunan bandara komersial. Namun, segala persiapan terhenti karena masalah izin udara yang sepenuhnya berada di tangan otoritas militer. [van]

Tags: