Wadahi Pengembangan UMKM, Bupati Situbondo Resmikan Pujasera

Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Samuri saat meresmikan pujasera di Desa Kalimas Kecamatan Besuki. sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi terus menelorkan terobosan bagi kemajuan Kota Santri Situbondo ke depan. Setelah sukses menjalin kerjasama dengan PT Amarta, sebuah perusahaan permodalan pengembangan UMKM perempuan, kemarin Bupati Karna Suswandi kembali meresmikan pendirian pujasera (pusat jajanan rakyat) di Desa Kalimas Kecamatan Besuki. Saat meresmikan pujasera, Bupati Karna didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait bersama Camat Besuki dan Kades Kalimas, Samuri.

Menurut Bupati Karna, dirinya berjanji akan memberikan Dana Insentif Desa bagi Desa yang pandai melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kata Bupati Karna, mulai tahun 2022 mendatang Pemkab Situbondo akan menganggarkan Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) dan Dana Insentif Desa bagi desa yang berprestasi.

“Saya sangat mengapresiasi bagi desa yang piawai membuat terobosan bagi peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Termasuk bagi desa yang telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sebagai wadah mendorong warga berwirausaha,” kupas Bung Karna.

Masih kata Bung Karna, keberadaan Desa Kalimas tidak hanya pandai mendorong warganya berproduksi melainkan sudah mmapu membuka pasar bagi pelaku UMKM melalui pujasera. Bung Karna kembali menambahkan, terobosan Pemdes Kalimas sangat membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Jika program pujasera ini terus dipertahankan dan bahkan dikembangkan, maka beberapa tahun kedepan akan mampu mendorong lahirnya wirausaha baru yang sukses dan unggul,” jelas Bung Karna.

Tak hanya itu saja, sebut Bung Karna, ke depan dengan adanya pujasera Desa Kalimas diyakini akan menjadi desa yang maju dan bahkan akan menjadi desa mandiri. Indikasi itu cukup kuat, urai dia, karena ditopang oleh keberadaan pujasera yang notabene menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM. “Peresmian pujasera ini disambut baik oleh masyarakat. Terutama oleh warga yang mau berusaha dan mau berwirausaha secara mandiri,” ungkap Bung Karna.

Terpisah, Kepala Desa Kalimas, Samuri, mengatakan, pujasera terbentuk dari inisiasi pemerintah desa yang ditopang dari aspirasi warga setempat. Awalnya, aku Samuri, banyak pelaku usaha rumahan kesulitan memasarkan produknya.

“Nah dari cerita itu dan beberapa kendala utama itu kami terlecut untuk membuat pujasera. Disini (pujasera) juga dapat menjadi wadah pengembangan UMKM di Desa sehingga kedepan akan menjadi besar. Oleh karena itu, saya meminta bantuan dari Pemkab untuk mencarikan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Desa Kalimas,” pungkas Samuri.[awi]

Tags: