Wagub Emil-Pakde Karwo Dikabarkan Masuk Bursa Menteri Jokowi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi di masa kepemimpinan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo. Kali ini, pemprov meraih penghargaan Anugerah ‘Dana Rakça’ dari Menteri Keuangan RI. Penghargaan diserahkan oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) kepada Pakde Karwo di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (6/12).

Surabaya, Bhirawa
Sejumlah tokoh di Jatim mewarnai bursa calon menteri di kabinet Prosiden Joko Widodo jilid II. Di antaranya ialah Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan mantan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo.
Kabar tentang bursa calon menteri Jokowi tersebut tersiar melalui surat pemberitahuan yang tersebar di jejaring sosial. Di dalamnya disebutkan opsi nama calon menteri lengkap dengan profil singkatnya. Emil Elestianto Dardak disebutkan sebagai calon Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Nama mantan Bupati Trenggalek tersebut disandingkan dengan nama Faida sebagai opsi lain calon MenPAN-RB. Sementara Pakde Karwo, tercatat sebagai Menteri dalam Negeri disandingkan dengan nama politisi PDIP Pramono Anung.
Menanggapi informasi tersebut, Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo menegaskan, tidak ada jaminan kebenaran atas informasi yang tersebar itu. Namun, desas-desus tentang dua tokoh ini untuk terpilih sebagai bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo telah tersiar cukup lama. Hal tersebut cukup beralasan, lantaran keduanya memiliki potensi yang cukup kuat untuk menduduki jabatan menteri.
“Pak Emil layak menduduki jabatan MenPAN-RB. Karena dia mewakili kelompok milenial yang selama ini cukup intens terhadap pembangunan sumber daya manusia. Hal ini menjadi modal yang kuat dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh pemerintahan,” tutur Suko Widodo.
Sementara Pakde Karwo, lanjut Suko Widodo, memiliki kapasitas yang cukup untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Menurutnya, Pakde Karwo memiliki modal experience dalam mengelola wilayah. Modal tersebut menjadi salah satu kebutuhan penting bagi Mendagri yang akan bersinggungan langsung dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
“Pakde Karwo telah menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola pemerintah di tingkat wilayah dan membina pemerintah daerah di wilayahnya. Saya rasa ini akan sangat mendukung bagi calon Mendagri daripada seorang politisi murni yang belum memiliki pengalaman tersebut,” pungkas Suko Widodo. [tam]

Tags: