Wagub Jatim Ajak Generasi Mileneal Kreatif

Hadirnya EJSC di Bojonegoro
Bojonegoro, Bhirawa
Untuk mendekatkan Bakorwil Bojonegoro kepada masyarakat dan sekaligus mensosialisasikan program East Java Super Corridor (EJSC), yang dicanangkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Bakorwil Bojonegoro melakukan kegiatan sosialisasi program EJSC di wilayah kerjanya, Aula Bakorwil Bojonegoro, kemarin (26/12).
Dengan program EJSC tersebut, keberadaan anak muda masa kini, dituntut untuk semakin memahami digitalisasi. Inovasi dan kreativitas.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak mengatakan, peningkatan ekonomi kreatif di Bojonegoro berkembang pesat. Meski begitu, kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) untuk terus berkembang terus digencarkan.
Masih Kata Wagub Jatim, acara yang sudah direncanakan Kepala Bakorwil Bojonegoro sebagai wujudnya untuk mempersiapkan menyambut segera beroperasinya EJSC. EJSC ini sebuah gagasan dari Gubernur Jatim yang berupaya menghadirkan kombinasi antara kehadiran fisik sebuah ekosistem yang membangun ekonomi kreatif dan ekonomi berbasis digital.
“Hal itu tak lepas dari era revolusi industri 4.0 yang mampu menghadirkan karya-karya kreatif berbasis digital, oleh karenanya generasi milineal dituntut untuk berinovasi dan kreative,” terangnya.
Tetapi disaat yang sama kita menyakini bahwa ekosistem itu akan bermanfaatkan kalau menjadi suatu pusat kegiatan masyarakat. Maka kita juga menghadirkan sebuah konsep modifikasi mal pelayanan publik tingkat provinsi.
“Jadi 13 dari 19 perijinan yang ada disini plus kita mendapat dukungan dari instansi vertikal yang kemudian bisa menyediakan informasi center,” tambahnya.
Pemprov Jatim telah mencanangkan program EJSC di Lima daerah sebagai tempat layanan perizinan usaha secara terpadu guna meningkatkan kinerja ini Investasi di Jatim, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan millenial job center yang salah satunya berada di Bojonegoro.
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Abimanyu Poncoatmojo mengatakan, tujuan penyelenggaraan EJSC ini adalah untuk menginformasikan dan mengenalkan program dan kegiatan East Java Super Corridor (EJSC) kepada seluruh masyarakat, pelaku usaha UKM/IKM dan Generasi Milenial diseluruh Wilayah Kerja Bakorwil Bojonegoro.
Bakorwil Bojonegoro yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.
“Mendorong kepada masyarakat, pelaku usaha UKM/IKM dan Generasi Milenial untuk memanfaatkan fasilitas dan mengikuti program-program kegiatan EJSC, guna mengembangkan usaha dan menyiapkan generasi Milenial untuk berkresi dan berinovasi,” ujarnya.
Lanjut Abimanyu, hadirnya east java super corridor (ejsc) di Bakorwil Bojonegoro diharapkan akan semakin mendekatkan pelayanan pemerintah provinsi Jatim kepada masyarakat khususnya diwilayah kerjanya. ” East Java Super Corridor merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi Jatim untuk memberikan layanan kepada masyarakat utamanya dalam hal kemudahan perijinan, pemberrdayaan ekonomi masyarakat, layanan investasi dan millenial job center (MJC),” katanya. [bas]

Tags: