Tampak Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak (tengah) saat di Bakorwil Madiun, Jumat (15/5) diwawancarai wartawan. (sudarno/bhirawa)
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, beserta Kepala BPBD Kota Madiun Agus Hariyono. Melakukan serah terima bantuan pangan, melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Bantuan Pangan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dampak Covid-19 di Kantor Bakorwil Madiun, Jumat (15/5).
Dalam sambutannya, Emil menyampaikan bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan, diberikan selama tiga bulan, sejak Mei-Juli mendatang, pada warga terdampak Covid-19.
“Program ini kita salurkan melalui belanja tidak terduga pada kota dan kabupaten di Jatim. Adapun bentuknya sesuai kebutuhan masing-masing daerah, berupa sembako atau produk lain,”katanya.
Ia berharap bantuan tersebut tepat sasaran. Khususnya warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan dari manapun. Baik PKH maupun BPNT. Sejauh ini ada 3,8 juta warga Jatim mendapatkan bantuan dari Kemensos.
Guna melaksanakan program tersebut Pemprov Jatim, menyediakan anggaran sebesar Rp 600 miliar. Penerimaan setiap daerah berbeda-beda, sesuai kebutuhan masing-masing. Meski demikian, Pemprov Jatim mempersilakan pemerintah daerah untuk mengajukan jumlah bantuan jika masih membutuhkan.
“Jika tiap kabupaten dan kota ikut memberikan bantuan, melalui realokasi dan refocusing anggaran ditambah bantuan dari anggaran dana desa 35 persen, maka jumlah keluarga di Jatim yang menerima bantuan mencapai enam puluh persen. terangnya. (dar)
