Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, Zainudin Amali memberikan cinderamata kepada Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak usai membuka acara, Sabtu (14/9) malam. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa Partai Golkar adalah partai yang tidak ada matinya. Hal ini disampaikan saat membuka acara peningkatan kapasitas Kader Partai Golkar sebagai anggota FPG DPRD Provinsi Jawa Timur dan anggota FPG DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Hotel Utami Sidoarjo, Sabtu malam (14/9/2019).
“Fraksi Partai Golkar ini menurut saya masih seger karena baru dilantik. Partai ini juga punya sejarah panjang dan partai yang gak ada matinya,” ungkap Emil Dardak.
Emil Dardak pun mengaku pada kesempatan ini mengucapkan rasa terimakasihnya sebagai perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari partai berlambang Pohon Beringin ini. “Pada kesempatan ini kami berterimakasih, karena telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar,” jelasnya.
Kerjasama selama ini, kata Emil telah terjalin dengan baik mulai sebelum dilantik hingga pasca dilantik menjadi Wagub Jatim mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa periode 2019-2024.
“Mudah-mudahan semangat baik ini terus berlanjut sampai 2024. Kami juga punya tanggung jawab program Nawa Bhakti Satya ini. Program ini tidak bisa berjalan tanpa adanya kerjasama selama ini,” terangnya.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, Zainudin Amali juga membenarkan bahwa partainya memang tidak ada matinya seperti yang dilontarkan oleh Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak.
“Karena sampai sekarang masih hidup. Kekuatan Golkar itu di sistem, partai ini digerakkan oleh sistem dan pengkaderannya berjenjang. Sehingga tidak ada ketergantungan kepada figur, siapapun yang menjadi pimpinan di partai ini dia akan bergulir dan berjalan terus,” jelasnya.
Dihadapan Wagub Jatim Emil Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan seluruh Anggota FPG DPRD Provinsi Jawa Timur dan anggota FPG DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Politisi Partai Golkar ini meminta untuk terus menjaga komunikasi dengan Pemprov Jatim.
“Tolong kami (FPG, red) dikomunikasikan sehingga kita tahu arah kebijakan provinsi. Begitu juga dengan kabupaten kota,” pinta Amali. Pihaknya menyakini bahwa Partai Golkar pada pemilu 2024 ada peningkatan kursi di masing-masing Kabupaten/Kota dan Provinsi. Amali juga mengaku akan mengevaluasi secara terus menerus dan memonitor para kader-kader.
Disamping itu, Amali juga menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki tanggung jawab pada lima tahun kedepan. “Kalau ada yang berbelok-belok kita luruskan. Walaupun kita memberikan dukungan kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil pada Pilgub kemarin, kita akan tetap kritis,” pungkasnya. [geh]
