Wagub Minta Daerah Perkuat Pemadam Kebakaran

Gresik, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim, Drs H  Saifullah Yusuf meminta setiap kabupaten/kota atau daerah di wilayah setempat untuk memperkuat sektor pemadam kebakarannya, karena selama ini dukungan anggaran untuk itu masih minim.
“Saya minta bupati/wali kota untuk memperkuat sektor pemadam kebakarannya melalui dukungan anggaran dan penambahan personel. Sebab sektor ini memiliki peran vital dalam pelaksanaan pembangunan di Jatim yang tumbuh pesat dan diiringi dengan bertambahnya jumlah penduduk,” katan Siafullah Yusuf saat menghadiri acara Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke 95 Provinsi Jatim di Sarana Olahraga Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (19/3).
Dikatakannya, setiap pembangunan akan memunculkan kecendurungan bertambahnya kawasan permukiman dan padatnya bangunan, seperti hotel, apartemen, “homestay” dan kawasan industri baru.
Dengan demikian, peristiwa kebakaran juga akan cenderung semakin meningkat di kawasan tersebut, khususnya pemukiman yang padat penduduk, sehingga diperlukan petugas pemadam kebakaran yang profesional dan mencukupi. “Peristiwa kebakaran bisa membawa dampak sosial ekonomi, teknis dan psikologis yang besar, oleh karena itu diperlukan kesigapan petugas untuk bertindak,” kata Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Ia mengakui, jumlah sarana dan prasarana serta petugas pemadam kebakaran di setiap daerah kini sangat minim, sementara tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman kebakaran semakin banyak bermunculan, karena banyaknya konstruksi dan bahan bangunan. “Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari kepala daerah, dalam hal ini bupati/wali kota untuk memperkuat sektor pemadam kebakarannya,” tuturnya.
Gus Ipul mengatakan, idealnya setiap kota besar yang ada di Jatim memiliki pemadam kebakaran di setiap kecamatan yang selalu siap siaga. Sehingga, tidak ada lagi kasus kebakaran yang terlambat ditangani akibat kurangnya jumlah personel ataupun truk pemadam kebakaran.
“Masalah kebakaran menjadi perhatian kita bersama, sebab seiring dengan berkembangnya suatu daerah potensi kebakaran semakin tinggi. Khususnya di tempat-tempat pemukiman penduduk dan kawasan industri, seperti pabrik, gudang, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut hadir sekitar 800 orang yang terdiri dari 1 peleton BPBD Gresik, 1 peleton Unit Damkar Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, 1 peleton Dishub Gresik, 1 peleton Satuan Linmas Surabaya, 1 peleton Satpol PP Gresik, 1 peleton BASARNAS, 1 peleton Pramuka, 1 peleton unit Petrokimia, dan 1 peleton perwakilan Pemadam kebakaran dari kabupaten/kota se-Jatim.
Dalam kegiatan itu juga dimeriahkan oleh barisan kendaraan taktis pemadam kebakaran dan simulasi penanggulangan kebakaran dan bencana oleh pasukan gabungan pemadam kebakaran kab/kota se-Jatim. [eri.ant]

Tags: