Pengunjung wahana perahu di Kebun Binatang Surabaya, Minggu (10/7).
Surabaya, Bhirawa
Wahana perahu menjadi destinasi paling favorit dari pengunjung Kebun Binatang Surabaya pada libur Lebaran 2016 yang tercatat ribuan orang rela antre mendapat tiketnya.
“Wahana perahu masih menjadi favorit pengunjung selama libur Lebaran kali ini,” ujar Humas PD Taman Satwa KBS Veronika Lulu ketika ditemui di KBS, Minggu.
Wahana yang perjalanannya mengitari pepohonan hunian satwa jenis kera tersebut dikenai tarif Rp10 ribu per penumpang setiap sekali putaran. Kendati demikian, setiap harinya pengunjung harus rela antre dan bersabar demi menumpangi perahu yang putarannnya tak lebih dari lima menit tersebut.
Selain wahana perahu, pengunjung juga memilih wisata tunggang gajah dan unta yang setiap harinya berjalan memutar di arena dekat kandangnya masing-masing. “Kalau tunggang gajah dan unta selalu menjadi pilihan karena pengunjung ingin merasakan sensasi naik di atas punggungnya,” ucapnya.
Per sekali naik, tunggang gajah dikenai tarif Rp15 ribu, sedangkan tunggang unta Rp10 ribu Khusus pada libur Lebaran kali ini, KBS menampilkan sejumlah atraksi, seperti “Feeding Time” atau waktu untuk memberi makan bagi Komodo dan Buaya, Kereta Unta, Kebun Binatang Anak, Tunggang Kuda dan “keeper talk” untuk satwa Binturong, Beruang dan Harimau Barat.
Tidak itu saja, pada setiap akhir pekan juga disuguhkan penampilan musik dangdut, yaitu pada hari ini dari Orkes Melayu Krisna dengan penyanyi Cici Amanda, kemudian minggu depan menghadirkan Erna Academy-2.
Sementara itu, berdasarkan data yang masuk mulai “Hari H” hingga “H+2” Lebaran, total sebanyak 60.700 orang yang mengunjungi KBS, kemudian pada “H+3” hari ini diprediksi mencapai 30 ribu pengunjung.
Targetnya, kata dia, selama masa libur Lebaran mulai 6-17 Juli 2016, diharapkan mencapai 150 ribu lebih pengunjung yang datang ke KBS. “Tahun lalu pada libur Lebaran 2015, total pengunjungnya mencapai 145 ribu orang. Khusus tahun ini karena masa liburan lebih lama maka kami optimistis jumlah pengunjung lebih banyak,” katanya. [geh,ant]
