Wahid Tegaskan Tupoksinya pada OPD dan DPRD Kota Malang

Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi saat memimpin rapat kordinasi OPD dilingkungan Pemkot Malang Senin 19/2 kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Memulai tugasnya sebagaiu PJs Wali Kota Malang, Dr.Ir Wahid Wahjudi langsung memberikan penegasan tentang Tupoksinya sebagai penjabat Wali kota pada seluruh OPD. Selain itu Wahid juga melakukan silaturahmi dengan DPRD Kota Malang.
Apel Pagi Karyawan Karyawati di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang Senin (19/2) dipimpin secara langsung oleh PJS Walikota Malang, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT. Apel yang dilaksanakan di halaman depan Balaikota Malang itu diikuti oleh seluruh Kepala OPD Pemerintah Kota Malang dan seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang.
Wahid Wahyudi dihadapan para ASN, memperkenalkan diri serta menyampaikan beberapa point terkait tugas dan kewajibannya selama menjadi PJS Walikota Malang. “Selama menjadi PJS Walikota Malang ada tiga hal yang akan saya lakukan, yaitu melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik; ?menjalin kebersamaan dan komunikasi yang baik dengan Forkopimda,”tukasnya.
Itu semua agar ketertiban dan keamanan bisa tetap terjaga sekaligus memastikan Pilkada di Kota Malang berjalan baik dengan suasana pesta demokrasi yang harus menggembirakan, sejuk dan menyenangkan.
Disamping itu, Wahid Wahyudi juga menitipkan pesan agar seluruh OPD di Pemerintah Kota Malang meningkatkan kinerja serta serapan anggarannya sesuai dengan target di tribulan satu dan dua.
“Saya ingin agar tidak ada penumpukan pencairan anggaran di tribulan ke empat, seperti kabupaten / kota lainnya” ujarnya.
Tujuannya, lanjut Wahid, adalah untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang, karena jika pencairan anggaran terhambat maka program dan kegiatan yang telah direncanakan pun akan terhambat pelaksanaannya, hal tersebut akan berakibat pada penurunan kualitas pelayanan pada masyarakat.
Setelah pelaksanaan apel pagi, PJS Walikota Malang tersebut memimpin langsung rapat koordinasi dengan seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang.
Sementara itu, usai memimpin rakor Wahid Wahyudi, berkunjung ke pimpinam DPRD untuk melakukan komunikasi dan kordinasi pembangunan Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim pun menyampaikan pihaknya menyutujui terkaiy dengan pemikiran Wahid terkiat dengan pembangunan tol. Politisi PDIP ini menyampaikan jika proses perceparan dapat dilakukan meskipun saat ini masih ada proses hukum yang berjalan.
“Terkait hukum, nanti akan ada konsinyasi di pengadilan. Jadi saya rasa itu masih sangat mungkin dilakukan perceparab,” kata Abdul Hakim.
Proses percepatan tersebut menurutnya memang perlu segera ditindaklanjuti. Mengingat kemacetan di kota pendidikan ini sudah sangat melebihi beban dan tak jarang membuat masyarakat mengeluh.
Dia juga menegaskan, jika upaya tersebut dilakukan bukan untuk menyengsarakan warga terdampak tol Mapan. Melainkan lebih pada pemenuhan kebutuhan. Karena ketika akses tol Mapan sudah terbentuk, maka proses transportasi akan berlangsung lebih mudah. Selain dapat mengurai kemacetan, sektor ekonomi juga diprediksi ikut terdongkrak.
“Memang ada beberapa tahapan yang harus dilewati, dan paling penting jangan sampai melanggar aturan,” jelasnya.
Secara teknis, menurutnya pihak eksekutif akan segera melakukan pertemuan dengan berbagai pihak. Sehingga, di berharap proses pembangunan dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
“Pak Wahid (Pjs Walikota Malang; red) sudah menyampaikan untuk bertemu dan melakukan pembahasan secara teknis di pekan ini. Jadi mungkin saja bisa lebih dipercepat,” pungkas politisi PDIP itu. [mut]

Tags: