Sekjen PB ISSI, Jadi Rajagukguk (kiri) menyerahkan bendera ISSI Jatim kepada Wahid Wahyudi yang terpilih sebagai Ketua Umum ISSI Jatim secara aklamasi. [wawan triyanto/bhirawa]
(Konsolidasi dan Hidupkan Lomba)
Surabaya, Bhirawa.
Usai terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim, periode 2017 – 2021 secara aklamasi, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT akan langsung melakukan konsolidasi membentuk susunan pengurus dan berjanji menghidupkan kembali lomba balap sepeda baik tingkat nasional maupun internasional di Jatim.
Pada Musyawarah Provinsi (Musporv) yang digelar di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (25/2), dihadiri oleh 22 perwakilan dari ISSI Kabupaten/kota, Wahid mendapat dukungan penuh dari para peserta Musprov
“Terimakasi telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin ISSI Jatim. Saya berharap kerjasama seluruh para pengurus untuk membina balap sepeda di Jatim dan bisa mempertahankan prestasi PON 2017,” kata Wahid Wahyudi saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jatim itu berjanji akan segera merapatkan barisan untuk menjalankan roda organisasi. “Kebersamaan antar pengurus hal terpenting. Saya tidak akan memihak kubu yang satu atau yang lain. ini semua untuk perbaikan prestasi ISSI Jatim,” katanya.
Bagi ISSI Jatim, terpilihnya Wahid sebagai ketua umum, menjadikan program dan pembibitan atlet bisa berjalan dengan baik. Wahid berharap beban pengurus ISSI Jatim harus bisa dipikul bersama agar ringan untuk menjalankan oprganisasi menuju prestasi nasional bahkan international. “Kita akan menghidupkan lagi lomba baik level daerah hingga internasional,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PB ISSI, Jadi Rajagukguk yang hadir dalam Musprov ISSI Jatim, menyatakan dirinya juga dalam rangka membenahi ISSI yang ada di seluruh provinsi di Indonesia. Dia mengakui, jika PB ISSI juga sempat terjadi gesekan dua matahari kepemimpinan, namun sekarang sudah berjalan dengan baik.
“PB ISSI bergerak cepat untuk memperbaiki roda organisasi agar bisa berjalan di seluruh Indonesia. Kami sudah memulainya seperti di Jatim ini, termasuk Babel, DIY dan Jateng,” tandasnya. [wwn]
