Wahyudi Wakili Jatim di Kejurnas Pelajar Makassar

Didik Tri Purwanto pelatih Voli Pantai Tuban saat melatih anak asuhnya di lapangan Voli Tanah Mas Spoprt di kawasan mangrove Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban.

Kab.Tuban, Bhirawa
Kesempatan emas dimiliki atlet voli pantai Kabupaten Tuban, Wahyudi karena terpilih sebagai wakil Jawa Timur mengikuti Kejuaraan Nasional Voli Pantai antar pelajar 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemuda kelahiran Kecamatan Plumpang itu akan berpasangan dengan Saiful atlet Semanor Sidoarjo.
“Lumayan untuk Tuban karena pengalaman Kejurnas tidak semua atlet voli memperolehnya,” ujar pelatih Voli Pantai Tuban, Didik Tri Purwanto, ketika ditemui usai latihan di lapangan Voli Tanah Mas Spoprt di kawasan mangrove Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban (19/8).
Terpilihnya Wahyudi karena menjadi finalis Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban 2016 kemarin. Selain itu, grafiknya naik setelah mampu menyerap semua arahan pelatih. Tak salah jika Disdikpora Provinsi Jawa Timur menunjuk atlet Bumi Wali.
Untuk berangkat ke Kejurnas bukanlah perkara mudah, tapi semua atlet Tuban berkesempatan. Catatanya harus mengikuti jam latihan yang keras dan ketat dari pelatih.
Sekalipun harus berlatih gigih, Didik tetap meminta anak asuhnya tidak mengabaikan akademisnya. Untuk ke jenjang turnamen yang lebih tinggi, pihaknya menggunakan sistem degradasi. Siapa yang kuat dan bagus akan berangkat.
“Dalam Kejurnas kali ini Saiful posisinya devender dan Wahyudi sebagai blokir,” jelas pelatih yang mengantongi lisensi Nasional tersebut.
Saat ini Didik bersama manajemen telah mempersiapkan atlet voli pantai mulai usia dini sampai pelajar SMA. Besar harapan bibit muda ini menjawab prestasi dari cabang olahraga voli Tuban.
Target kedepan atlet Tuban harus unjuk kekuatan di Kejurporv tahun 2018 mendatang. Melihat materi saat ini, bukan lagi mustahil anak-anak Tuban mampu melaju ke level yang lebih tinggi.
Hanya saja sekarang rata-rata atlet Tuban pelajar kelahiran 2001. Padahal aturannya porprov minimal lahir 1998. Selisih usia dan tenaga inilah yang sedang dikejar. Kuncinya latihan berat dan disiplin tinggi, akan membentuk otot dan ketangkasan di lapangan.  (hud)

Tags: