Wait and See

Gito-SugiartoGito Sugiarto
Indonesia sebentar lagi punya hajatan besar pesta demokrasi. Hiruk pikuk politik ini juga tak lepas dari pantauan para pengusaha. Maklum selain berimbas pada kehidupan masyarakat, hajatan politik ini besar pengaruhnya pada dunia usaha dan pelaku bisnis di negeri ini.
Tak terkecuali bagi General Manager PT Hardaya Widya Graha -pengelola Grand City Mall- Gito Sugiarto. Dia mengibaratkan perusahaannya memilih tiarap dulu sambil menunggu hasil Pemilu dan Pileg 2014 nanti.
“Kami pilih wait and see saja. Tahun ini belum banyak rencana baru yang kami lakukan. Semua agenda disesuaikan dengan kondisi yang ada, artinya semua kegiatan berlangsung elastis dan fleksibel, tergantung untung ruginya jika dilakukan dan tidak,” katanya pada Bhirawa di sela gathering pengusaha yang akan ikut Jatim Fair 2014 belum lama ini.
Dikatakan Sugiarto, wait and see adalah langkah yang paling aman dilakukan sambil menunggu hasil Pileg dan Pemilu 2014 nanti. Karena itu, untuk sementara ini Grand City hanya melaksanakan program-program lama, dan belum ada ekspansi kegiatan yang luar biasa.
Program lama yang diteruskan, salah satunya adalah pelaksanaan Jatim Fair 2014. Kendati acaranya masih berlangsung lama, pada 9 sampai 19 Oktober atau masih 7 bulan lagi  tapi sudah di-launching pada Rabu (12/3) lalu ke pelaku usaha.
“Ini strategi langkah pengamanan saja. Dengan kata lain kalau misalnya hasil Pemilu tidak sebaik yang diharapkan, setidaknya tidak terlalu banyak berimbas pada pelaksanaan Jatim Fair 2014 yang diselenggarakan setiap tahun di Jatim. Apalagi tahun ini Jatim Fair akan digelar di area Grand City juga,” katanya.
Jatim Fair menjadi puncak kegiatan  acara  Hari  Jadi Provinsi Jatim. Tahun ini untuk memperingati hari jadi  yang ke-69.  Pameran terbesar di Indonesia Timur ini menampilkan berbagai potensi,  kinerja, prestasi yang telah diraih oleh kalangan usaha, pemerintahan,  masyarakat Jatim khususnya dan  daerah lain Indonesia umumnya. [ma]

Rate this article!
Wait and See,5 / 5 ( 1votes )