Wajah Kota Sidoarjo Kurang Perawatan

Pj Bupati Sidoarjo didampingi Kepala DLHK menunjukan banyaknya sampah di Alun-alun. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Keberadaan taman di sudut-sudut Kabupaten Sidoarjo merupakan wajah kota, oleh karena itu perlu adanya rutinitas perawatan dengan baik. Jika kondisi taman-tamanya terawat dengan baik, hijau dan asri bisa menjadi edukasi membentuk karakter pengujung menjadi lebih baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Bupati Sidoarjo Dr Hudiyono M Si usai melakukan Sidak kebeberapa taman-taman, GOR Delta Sidoarjo serta ke Alun-alun Sidoarjo.

“Kondisi taman-taman di Sidoarjo ini sudah bagus semua, tinggal berawatannya yang harus dilakukan. Perawatan rutin serta penambahan tanaman yang bagus-bagus, dan yang lebih penting lagi kebersihannya juga harus dilakukan dengan baik,” tegas Hudiyono.

Lanjutnya, saya melihat banyak daun pohon dan sampah plastik di sepanjang trotoar depan GOR Sidoarjo, serta tumbuhan rumput-rumput yang liar. Sidak ini demi kebaikan masyarakat dan mengingatkan kepada petugas kebersihan terhadap kewajibannya,

“Nantinya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar GOR Sidoarjo, kita akan relokasi PKL di suatu tempat yang strategis dan nyaman, sehingga masyarakat dapat nyaman melewati Sidoarjo yang sudah bersih indah dan nyaman,” ucapnya.

Ia katakan, di Alun-Alun juga menemukan sejumlah tempat yang dinilainya kurang bersih. Seperti Sarpras umum Toilet, lantai batu yang mengelupas, tepian jalan setapak tepiannya pecah dan sejumlah persoalan lainnya.

“Mohon untuk lebih pengawasan kebersihan di lapangan. Sampah selokan ini juga jelas tidak dibersihkan karena sampahnya numpuk seperti ini. Kedepan harus ditata cara mereka bekerja. Ya ditungguin agar mereka kerja beneran. Kalau mau baik yang harus begitu, ” kata Pj Bupati Sidoarjo.

Terpisah, Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum DLHK Sidoarjo Ir. Moch. Rochjadi M. AP mengatakan, kalau masa penutupan sementara taman-taman adanya pandemi Covid-19 ini sudah banyak dilakukan perawatan dan penambahan taman.

Lanjutnya, karena taman-taman tersebut tidak sekedar untuk dijadikan mencari kesejukan atau melepas lelah, tetapi juga sebagai taman edukasi. Mulai anak-anak PAUD, KB/TK SD hingga SMP, yang kami tempatkan di Taman Abirama Sidoarjo, Taman Duaralkerta dan Taman Abkasi Porong.

Sementara taman yang untuk edukasi para siswa setingkat SMA dan seterusnya ada di taman Tanjung Puri dan Taman Duara Kerta.

“Bukan hanya sebagai edukasi saja, tetapi para penggiat lingkungan juga menggukan taman-taman tersebut edukasi dan kegiatan. Sedangkan taman rekreatif berada di Taman Abkasi dan Alun-alun Sidoarjo,” jelasnya, pada Kamis (8/10) kemarin. [ach]

Rate this article!
Tags: