Wajib Pajak Kab.Sidoarjo Peroleh Penghargaan

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat Tulangan, sebagai salah satu camat yang berprestasi dalam menggerakkan warga membayar PBB tahun 2015.[alikusyanto/bhirawa]

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat Tulangan, sebagai salah satu camat yang berprestasi dalam menggerakkan warga membayar PBB tahun 2015.[alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kab Sidoarjo, dalam target Tribulan ketiga tahun 2015 ini telah tercapai sebesar 93% lebih. Hal ini tak lepas dari kesadaran para wajib pajaknya sehingga Pemkab Sidoarjo mengapresiasi dengan memberikan penghargaan pada wajib pajak panutan.
Ratusan wajib pajak panutan PBB itu, Rabu (7/10) kemarin, diundang ke Pendopo Delta Wibawa, untuk menerima penghargaan dari Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH Mhum. Ada dari kalangan perusahaan, desa, kantor pemerintah seperti dinas, kecamatan, Puskesmas, UPT Cabang Dinas Pendidikan, SLTA, SLTP, dan camat berprestasi. Selain mendapatkan sertifikat penghargaan dari Bupati Sidoarjo, mereka juga mendapatkan doorprise seperti TV, Laptop, compo dan lemari es.
Bupati Saiful Ilah, kepada para wajip pajak panutan maupun kepada undangan mengingatkan, kalau kesadaran wajip pajak di Sidoarjo dalam membayar pajak, akan sangat membantu pembangunan Kab Sidoarjo.
”Karena itu sebagai Kepala Daerah, saya terus menghimbau agar masyarakat Sidoarjo dalam membayar pajak supaya tepat waktu. Ada slogan Orang Bijak Taat Membayar Pajak, kalau mereka jadi panutan dalam membayar pajak tentu saja Pemerintah akan memberikan penghargaan,” ujarnya.
Khusus wajib pajak dari kalangan PNS Sidoarjo, Saiful Ilah menekannya, agar mereka bisa memberikan contoh yang baik. Jangan sampai telat membayar pajak. Karena PNS merupakan panutan di tengah lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset (DPPKA) Kab Sidoarjo, Joko Sartono SH Msi menyampaikan, sebesar 60% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Sidoarjo, berasal dari penerimaan pajak. ”Salah satunya PBB,” kata Joko.
Menurut Joko, dari target PBB tahun 2015 ini sebesar Rp153 miliar, untuk target Tribulan ketiganya sudah tercapai sebesar 93% lebih. Tapi diakui, target sampai akhir tahun belum tercapai,  sebab masih ada sisa waktu dua bulan lagi. Tapi ia optimis kekurangan 7% an itu akan bisa segera dipenuhi.
”Masalah pembayaran pajak itu biasanya pasang surut, tapi biasanya tiap tahun targetnya bisa kita penuhi, maka itu kita selalu menghimbau masyarakat agar komitmen dalam membayar pajak, itu penting sekali,” katanya.
Abdul Wahid, Camat Tulangan, salah satu camat yang mendapat penghargaan kemarin, karena dievaluasi berprestasi dalam menggerakkan warga dalam membayar PBB, menyampaikan pihaknya selalu mengingatkan kepada warga desanya agar tak sampai membayar PBB pada saat jatuh tempo.
”Kami ingatkan terus-menerus lewat pembinaan yang kami sampaikan kepada para perangkat desa yang dikumpulkan tiap seminggu sekali,” kata Wahid, usai menerima piagam penghargaan dari Bupati Saiful Ilah.
Sebagaimana ketentuan yang ada, jatuh tempo pembayaran PBB di Kab Sidoarjo, dengan nilai dibawah Rp500 ribu berakhir pada 30 September lalu. Sedangkan yang diatas Rp500 ribu pada 31 Agustus. Bila sampai telat membayar, maka akan kena denda sebesar 2% per bulan dari SPPT yang diterima.
Untuk mengingatkan mereka agar tak sampai telat, biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan SMS, mengingatkan dengan spanduk, lewat media radio dan melakukan kegiatan operasi sisir (Opsir). Kegiatan yang terakhir itu, sebagai kegiatan jemput bola untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat. [kus.adv]

Tags: