Wakapolres Toni Sarjaka Ingatkan PSHT Jaga Keamanan Kabupaten Nganjuk

Wakapolres Nganjuk, Kompol Toni Sarjaka dihadapan ratusan pendekar PSHT Nganjuk menhimbau untuk ikut membantu tugas Polisi dalam menjaga keamanan.(ristika)

Nganjuk, Bhirawa
Komitmen pelaksanaan kegiatan Suro yang damai tidak hanya diterapkan bagi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), juga seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Nganjuk. Untuk itu Polres Nganjuk melaksanakan rapat koordinasi dengan PSHT sebagai perguruan pencak silat dengan jumlah anggota terbesar.
Wakapolres Nganjuk, Kompol Toni Sarjaka dihadapan ratusan pendekar PSHT Nganjuk mengatakan kegiatan “Nyekar” atau ziarah makam para pendiri perguruan pencak silat memperingati 1 Muharram 1440 Hijriyah atau 1 Suro diimbau untuk dilaksanakan di daerahnya masing-masing. Masyarakat tidak diperkenankan berbondong-bondong ke Kota Madiun dengan mobilisasi massa.
Wakapolres menekankan pembatasan kegiatan peringatan Suroan tidak hanya berlaku bagi PSHT, namun seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Nganjuk. Bahkan, Kepilisian membentuk tim cyber untuk mengawasi konten-konten bernada provokatif sejak menjelang perayaan bulan Suro yang diikuti ribuan pesilat dari berbagai perguruan pencak silat. “Ada pengamanan tim dari Kepolisian untuk pengawasan cyber di media sosial. Langkah itu kami lakukan agar pengamanan di bulan Suro bisa maksimal,” ujar Wakapolres.
Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Nganjuk, Drs Gondo Haryono menjelaskan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di bulan Suro telah disosialisasikan hingga ke tingkat bawah baik ranting maupun rayon PSHT. Hal ini dilakukan karena banyak agenda ritual selama bulan Suro yang akan dilaksanakan oleh PSHT cabang Nganjuk.
Salah satu diantaranya acara pengesahan warga baru PSHT yang akan dilangsungkan pada akhir September mendatang. Apalagi, jumlah warga baru yang akan disahkan oleh PSHT Nganjuk mencapai 3500 orang lebih.
Untuk itu keamanan dan ketertiban selama bulan Suro menjadi penting agar muncul gangguan keamanan saat acara pengesahan nanti. “Bagi warga PSHT diminta untuk menghormati intruksi dari Kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Suro,” pungkas Gondo Haryono. (ris)

Tags: