Wakil Bupati Beri Apresiasi SMKN 2 Buduran

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dalam sebuah upacara

Sidoarjo, Bhirawa
Keberhasilan tiga siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo masuk 10 besar nilai UN terbaik se Jawa Timur mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Sidoarjo.
Akibat keberhasilan tersebut, SMKN 2 Buduran menempati ranking pertama untuk SMK Negeri se Jatim, atau ranking kedua untuk tingkat SMK Negeri dan Swasta se Jatim.
Pengumuman nilai UN 2019 secara resmi akan diumumkan pada hari ini Senin(13/5). Ketiga siswa tersebut adalah Asha Salsabila masuk urutan 2 dengan total nilai 379.00, Lita Sutanto masuk urutan 4 dengan total nilai 376.50 dan Kannitha Alana masuk urutan 6 dengan total nilai 376.00, dan ternyata ketiga siswa tersebut adalah dalam satu jurusan, yakni jurusan Akuntansi.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin memberikan apresiasi kepada SMK N 2 Buduran. Ia memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan merasa bangga karena SMKN 2 Buduran mendapatkan prestasi yang bagus.
“Itu prestasi yang sangat luar biasa yang harus dipertahankan, bahkan saya berharap, kondisi ini mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dari seluruh SMA dan SMK yang ada di Sidoarjo. Di sisi lain, saya juga berharap kepada sekolah SMA yang belum mendapatkan prestasi yang bagus harus ada evaluasi. Karena kebiasaan Sidoarjo itu selalu mendapatkan juara, baik di SMA dan SMK atau pada level yang lain,” jelasnya. Wabup berharap, kedepannya semua SMA dan SMK di Sidoarjo bisa berhasil dengan baik.
“Makanya bagi yang sudah berhasil, saya berharap kondisi ini menjadikan motivasi yang lebih bagus kedepannya. Sedangkan yang belum mendapatkan prestasi, mudah-mudahan segera ada evaluasi, kira-kira ada faktor apa. Biasanya untuk tingkat SMA Sidoarjo itu selalu bagus, tapi untuk UN kali ini kok belum mendapatkan prestasi yang bagus,” harap Nur Ahmad Syaifuddin (11/5).
Kepala SMK N 2 Buduran Sidoarjo Asmunir bersyukur tahun ini punya prestasi yang membanggakan, dan ada peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Untuk tahun depan targetnya mendapatkan ranking satu untuk SMK Negeri dan Swasta.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras bapak/ibu pendidik dan tenaga pendidikan, juga para siswa yang jauh-jauh hari sudah di persiapkan dengan baik. Alhamdulillah 3 siswa sudah mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Asha Salsabila mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan nilai yang bagus, karena tidak ada rahasia yang khusus untuk mendapatkan nilai yang baik itu. Ia juga mengaku dalam belajaranya juga mengikuti pola pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah, bimbel maupun try out juga dilakukan di sekolah.
“Yang jelas doa orangtua sangat berperan dalam hal ini,” ungkap Asha yang sudah lolos SNM PTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Jurusan Akuntansi di Universitas Negeri Surabaya.
Perlu diketahui pula, bahwa dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018/2019 untuk jenjang SMA-SMK sederajat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada awal April 2019 lalu, diikuti sebanyak 1.520 lembaga SMA, 1.662 lembaga MA dan sebanyak 1.937 untuk lembaga SMK. [ach]

Tags: