Wakil Bupati Bondowoso Resmikan Jalan dan Jembatan Pantekosta

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si saat meresmikan Jembatan Pantekosta dengan pemotongan pita. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Perkembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Bondowoso diharapkan terus mengalami kemajuan, baik segi produktivitas, distribusi maupun pangsa pasar. Oleh kerana itu, kepentingan sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas perekonomian haruslah dipenuhi.

Untuk itu, pemerintah daerah perlu mendukung segala yang diperlukan. Yakni salah satu diantaranya berupa sarana transportasi jalan dan jembatan yang sifatnya mendukung kemajuan ekonomi masyarakat.

Maka dari itu, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan perbaikan jembatan yang merupakan akses utama bagi warga di Pedukuhan Tarbiya. Dimana perbaikan itu dilakukan sejak awal November 2020, dengan menelan anggaran Rp 1,4 miliar lebih.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat meresmikan langsung Jembatan Pantekosta yang berada di Kelurahan Dabasah RT 27 RW 06 Kecamatan/Kabupaten Bondowoso ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Senin (11/1).

Wabup Irwan menyampaikan, bahwa hal ini dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya yakni dengan membangun jembatan Pantekosta dan jalan hotmix. Sejalan dengan hal itu, ia berpesab pada masyarakat agar memanfaat jalan dan jembatan yang baru saja dibangun itu. “Manfaatkan jalan ini berikut juga jembatan yang baru saja dibangun, dan hendaknya dipelihara dengan baik oleh seluruh masyarakat,” ungkap Irwan dalam membacakan sambutan Bupati Salwa.

Tak hanya itu, Pemerintah juga meminta untuk dapat menggali potensi masyarakat dibidang perekonomian. Dengan harapan agar masyarakat lebih sejahtera dalam mengelola potensi ekonomi yang memerlukan inovasi. “Sehingga tercipta lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat secara umum,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten meminta kepada Camat Kota dan Lurah Dabasah pasca peresmian jalan dan jembatan Pantekosta ini, agar terus membimbing dan membina masyarakatnya untuk dapat menemukan terobosan yang bisa tingkatkan kesejahteraan. “Terus dibimbing dan bina agar masyarakat kreatif dalam mencari terobosan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Saat dikonfirmasi, Wabup Irwan mengaku bahwa pembangunan ini direncanakan sebelum pandemi. Sementara untuk daerah yang berada dipinggiran, kata dia masih dijadwalkan ulang. “Kenapa ini didahulukan karena ini jembatannya sudah goyang. Sudah mau roboh makanya diprioritaskan. Bahkan sebelum dibangun hampir ada korban,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga akan mendorong untuk pemberdayaan masyarakat di sana terutama peningkatan perekonomian warga. “Tempo hari embrio untuk kampung kelir juga ada ibu-ibu sudah merencanakan itu. Khususnya juga bank sampah. Sehingga itu akan kita dorong akan kordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,” jelasnya.

Irwan juga berpesan kepada masyarakat, agar memanfaatkan dan memelihara dengan baik jembatan yang baru selesai ini. “Kalau lampunya mati, kesadaran masyarakat untuk memperbaiki. Tak perlu menunggu Pemkab terus,” himbaunya.

Irwan turut mengimbau kepada camat Bondowoso dan lurah agar masyarakat dibimbing untuk meningkatkan inovasi. “Syukur-syukur disulap menjadi kampung wisata. Agar peduli perkembangan perekonomian. Jangan takut dan berkecil hati,” tandasnya.[san]

Tags: