Wakil Bupati Lamongan: Pahami Betul Perbedaan Produk Pers dan Medsos

Wakil Bupati Kartika Hidayati memakai kerudung merah muda di acara Workshop Jurnalistik dengan tema Pers yang benar dan bertanggung jawab yang diselenggarakan PWI Lamongan di Pendopo Lokatantra dalam rangka HPN 2020 dan HUT PWI ke-74.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Wakil Bupati Kartika Hidayati menegaskan jika insan pers merupakan elemen penting dalam membangun pemerintah daerah Kabupaten Lamongan selama ini.
Atas dasar pentingnya itu,Kartika Hidayati mengapresiasi para insan pers dalam mengemban tugasnya setiap hari untuk menyajikan informasi yang benar dan bertanggung jawab.
“Terimakasih kepada insan pers PWI Lamongan,Yang selama ini telah memberikan konstribusi nyata yakni menyajikan informasi terkait apa saja yang di lakukan pemerintah daerah Lamongan,” tutur Kartika saat hadir di acara Workshop Jurnalistik yang di gelar PWI Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa(18/2).
Dalam momentum Workshop yang mengangkat tema “Pers yang benar dan bertanggung jawab dan merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Pers Nasional 2020 dan HUT PWI ke – 74.
Wakil Bupati juga meminta kepada para SKPD,Kodim 0812 Lamongan , Polres , Lembaga pendidikan dan seluruh instansi pemerintah yang hadir perlu memahami betul perbedaan produk dari pers dan medsos.
Menurut Kartika,Di era sekarang , Informasi di medsos menjadi ancaman bagi masyarakat apabila tidak di ketahui kebenaranya dan penangunng jawabnya.
“Dengan adanya PWI Lamongan, produk atau karya jurnalistik yang disajikan teman – teman pers yang tergabung di dalamnya menjadikan masyarakat Lamongan terdidik dengan kebenaran informasi dan penanggung jawabanya,” katanya.
Ia menjelaskan,Produk Pers temen – temen PWI Lamongan ini tentu melalui prosedur dan ketentuan jurnalistik.Seperti ada badan hukum resminya , ada boks redaksi hingga penanggung jawabnya.
“Itu yang menjadi sangat penting dipahami semuanya.Produk pers sangat beda dengan medsos, terlebih produk hoax.Pendidikan informasi menjadi penting supaya tidak mudag percaya pada medsos,” jelas wanita yang merupakan Ketua Muslimat NU ini.
Untuk itu, Kartika menghimbau kepada semua elemen masyarakat supaya bijak dalam bermedsos dan memahami karya jurnalistik yang benar dan bertanggung jawab.”Yang tak kalah penting dari itu mari berasama menjaga supaya Lamongan menjadi daerah yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofuur,” tutur Kartika Hidayati.
Dalam dialog Work Shop dengan para peserta , Ketua PWI Jatim Ainur Rohim dan Rizki Daniarto praktisi Kehumasan memaparkan lebih jauh mengenai perihal media massa dan produk jurnalisme yang benar dan bertanggung jawab. Sementara Rizki Daniarto di praktisi kehumasan memberikan pemahaman OPD dalam membuat karya jurnalistik.
Di paparkan Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febrianto , Komitmen PWI Lamongan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan akan terus di lakukan. “Dalam rangkaian HPN 2020 ini, PWI Lamongan fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan kepada masyarakat.Salah satunya seperti yang sekarang ini kita lakukan , untuk memberikan pendidikan yang kaitanya dengan informasi,” papar pria yang akrab disapa Mas Febri.
Seperti diketahui bersama,PWI Lamongan di HPN 2020 melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan sosial,antara lain santunan kepada warga yang tidak mampu,Bakti sosial dan pelayanan publik terpadu seperti Pasar murah,Pemeriksaan kesehatan gratis, Pelayanan akta catatan sipil hingga mmeberikan santunan kepada anak – anak yatim piatu di sejumlah yayasan. [Aha]

Tags: