Didampingi isteri Wabup Mojokerto Pungkasiadi membagikan penghargaan kepada salah satu puskesmas. [kariyadi/bhirawa]
Kab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menjadi inspektur upacara dan memimpin petingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin (12/11) kemarin.
Dalam upacara itu, Wabup juga menyerahkan berbagai penghargaan dan lomba HKN 2018. Diantaranya Penghargaan kepada Forum Kab Mojokerto Sehat karena telah lolos 4 tatanan verifikasi penilaian Kab/Kota Sehat Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2018. Penghargaan ini diserahkan wakil bupati, kepada Yayuk Ismawati selaku Ketua Forum Kabupaten Mojokerto Sehat.
Ada juga penghargaan Kabupaten Terbaik II Pelaksanaan Program Pamsimas III Provinsi Jatim kepada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kab Mojokerto. Penghargaan ini juga diserahkan Wabup kepada Eddy Taufiq selaku Plt Kepala Dinas.
Diumumkan juga beberapa Puskesmas di Kab Mojokerto yang sudah terakreditasi di tahun 2018. Antara lain Puskesmas Dlanggu, Jatirejo, Ngoro, Dawarblandong, Mojosari, Gedeg, Pesanggarahan, Pacet, Kedungsari dan Pungging.
Pemkab Mojokerto juga melaksanakan Upacara Hari Pahlawan Tahun 2018, yang mengangkat tema Semangat Pahlawan di Dadaku, Sabtu (10/11) pagi di halaman kantor Pemkab Mojokerto dengan dipimpin wakil bupati sebagai inspektur upacara. Dilanjutkan acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Jl Gajah Mada.
Dalam upacara HKN itu, Wabup membacakan pidato menteri kesehatan RI dengan tema membiasakan diri makan sayur dan buah sebagai salah satu upaya perilaku hidup sehat yang digalakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pesan pesan itu merupakan intisari dari sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek, yang dibacakan wabup Mojokerto Pungkasiadi.
Tema HKN ke-54 tahun 2018 adalah Aku Cinta Sehat dengan subtema Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita. Tema ini sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
”Saya menghimbau masyarakat agar membiasakan diri mengonsumsi beragam sayur dan buah nusantara. Hal ini merupakan salah satu upaya perilaku hidup sehat yang digalakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” kata wabup Pungkasiadi
Kesehatan sebagai modal ketangguhan bangsa, tambah wabup, juga memerlukan dukungan dari semua pihak. ”Masyarakat yang sehat merupakan modal ketangguhan suatu bangsa. Keterlibatan seluruh komponen bangsa, mencakup pemerintah, swasta, dan masyarakat dibutuhkan baik di pusat maupun daerah. Saya mengharapkan kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah pusat dan daerah,” tambah Wabup Mojokerto Pungkasiadi. [kar].
