Wakil Bupati Mojokerto Resmikan Delapan Gedung Sekolah

Wabup Mojokerto Pungkasiadi bersama isteri menanam pohon dalam acara peresmian 8 gedung SDN. [ kariyadi/bhirawa].

(Penuhi Hak Dasar Warga)

Kab Mojokerto, Bhirawa
Wabup Mojokerto Pungkasiadi meresmikan delapan gedung sekolah baru serta Gedung baru UPT SDN Mojosari. Dalam persemian yang juga dihadiro Wakil Ketua TP PKK, Yayuk Pungkasiadi, Forkopimda, dan jajaran perangkat daerah itu, Wabup menyebut jika pembangunan fasilitas pendidikan itu sebagai bentuk pemenuhan hak dasar masyarakat.
Peresmian delapan gedung sekolah dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto itu diantaranya SDN Canggu, SDN Pacet 2, SMPN 1 Dawarblandong, SMPN 1 Pungging, SMPN 2 Trowulan, SMPN 2 Mojoanyar, SMPN 2 Sooko, dan SMPN 1 Kemlagi.
Wabup mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah mencukupi sarana dan prasarana sebaik mungkin salah satunya sarana pendidikan.
“Sarana dan prasarana masyarakat di Kabupaten Mojokerto harus lengkap dan memadai. Salah satunya di bidang pendidikan. Pemerintah terus menerus melakukan perbaikan. Karena pendidikan adalah pelayanan paling dasar selain kesehatan. Anggaran pendidikan kita targetkan 20 persen,” kata wabup.
Pentingnya  sarana  dan  prasarana  untuk menunjang  proses  pendidikan,  diatur  oleh  Undang-Undang  Republik  Indonesia  No  20  tahun  2003  tentang  sistem  pendidikan Nasional  dimana setiap  satuan  pendidikan  formal  dan  non  formal  menyediakan sarana  dan  prasarana  yang  memenuhi  keperluan  pendidikan   sesuai   dengan  pertumbuhan   dan   perkembangan   potensi  fisik,   kecerdasan   intelektual,   sosial,  emosional,   dan   kewajiban   peserta   didik.
“Sarana dan  prasarana  pendidikan  juga  digunakan  untuk  mempermudah  pemahaman  siswa   tentang   materi   ajar yang   disampaikan.   Ketika sarana dan prasarana tepat, kegiatan  belajar  mengajar  menjadi   lebih   efektif , efisien, lebih   bermakna, berkualitas serta menyenangkan,” tambah wabup.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zaenal Abidin, dalam laporan sambutannya juga menyampaikan program Dinas Pendidikan yakni penerapan pendidikan karakter kepada siswa didik.
“Kita menekankan pentingnya penerapan pendidikan karakter kepada siswa SD dan SMP melalui pelestarian ekosistem. Dimana secara simbolis kita lakukan hari ini melalui pelepasan burung, penanaman pohon berbuah jenis langka di seluruh SD dan SMP se-Kabupaten Mojokerto, dan pencanangan udeng Majapahit untuk menyambut tamu,” terang Zaenal. [kar]

Tags: