Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Layani Langsung Pemohon e-KTP

Wakil Bupati Nganjuk, Wakil Bupati Nganjuk Layani Langsung Pemohon e-KTPmelayani langsung pemohon e-KTP yang selama ini mengeluh dengan pelayanan Dinas Pendukcapil.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Ribuan masyarakat Nganjuk yang selama ini hanya memegang surat keterangan (Suket) KTP Elektronik (EKTP) di Kabupaten Nganjuk bisa bernafas lega. Hal ini setelah Dinas Pendukcapil Kabupaten Nganjuk mendapatkan material e-KTP dari Kemendagri sejumlah 10 ribu keping.
Namun demikian, antrian panjang memadati Kantor Dispendukcapil di Jl. Dermojoyo hingga memaksa Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. ikut sibuk melayani warga masyarakat. “Alhamdulillah kemarin yg mengurus e-KTP di Dispendukcapil luar biasa. Kapasitas kemarin terlayani 300 e-KTP. Hasil rapat hari ini semoga bisa terlayani 600 keping e-KTP,” terang Marhaen Djumadi.
Bahkan Marhaen juga sempat menenangkan warga yang tidak sabar mengantri dan memberikan penjelasan bahwa pengurusan e KTP tidak dipungut biaya. “Luar biasa antusiasnya warga salam mengurus e-KTP. Sabar dan antri nggih toh pengajuan e-KTP gratis dan saya minta jangan lewat calo nggih,” ujar Marhaen sambil menenangkan warga.
Dengan hadirnya Wakil Bupati Nganjuk, masyarakat yang antri sejak pagi seperti mendapatkan harapan baru. Mereka justru banyak mengajukan keluhan kepada Wabup Marhaen terkait pelayanan di Dinas Pendukcapil. “Mari kita kawal bersama-sama nggih. Pelayanan prima untuk masyarakat Nganjuk ini sudah menjadi kewajiban kewajiban pemerintah, jadi bukan sesuatu yg luar biasa,” imbuh Marhaen Djumadi.
Dengan pelayanan yang cepat setelah kehadiran Wabup Marhaen Djumadi, warga pemohon e-KTP sangat puas. “Alhamdulilah, terima kasih bapak Wabup, saya punya adik empat semua mengajukan e-KTP. Sebelum bapak Wabup datang, oleh petugas Dinas Pendukcapil hanya dicetak dua. Setelah bapak Wabup datang keempat pengajuan e-KTP tercetak semua,” ujar Ari Susanti, warga Desa Munung Kecamatan Jatikalen.
Hal senada juga diungkapkan Bibit Isti Rahayu yang mengaku senang terhadap pelayanan Dinas Pendukcapil setelah kedatangan WaBup Marhaen Djumadi. “Pak Wabup ikut melayani para warga yg mengurus E-KTP, Warga Nganjuk yg kemarin dpt E-KTP sangat senang,” ujar Bibit Isti Rahayu.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendukcapil Kabupaten Nganjuk, Zabanudin mengatakan, diterimanya 10 ribu keping material e-KTP untuk Kabupaten Nganjuk diluar perkiraan diawal tahun 2020 ini. Karena biasanya setiap bulan Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk hanya menerima material e-KTP sebanyak 500 keping saja. “Awalnya perkiraan kami hanya akan mendapatkan material e-KTP untuk bulan Januari 2020 sebanyak 2000 keping saja, eh ternyata mendapatkan 10 ribu keping, ya syukur Alhamdulillah bisa mengurangi jumlah pemegang suket e-KTP sekitar 80 persen di Kabupaten Nganjuk,” kata Zabanudin.
Dijelaskan Zabanudin, dengan sudah adanya material e-KTP tersebut diharapkan warga pemegang Suket e-KTP untuk datang sendiri kantor layanan Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk untuk mendapatkan e-KTP asli. Warga tidak perlu mempercayakan atau mengikuti tawaran seseorang untuk menguruskan e-KTP asli ke Kantor Dispendukcapil dengan imbalan uang. Ini dikarenakan tidak ada biaya sama sekali atau gratis untuk mendapatkan e-KTP, termasuk KK dan akta kelahiran. “Makanya, kami himbau warga tidak perlu meminta seseorang menguruskan e-KTP atau dokumen kependudukan lainya di kantor Dispendukcapil. Bahkan, jika ada seseorang yang meminta biaya menawarkan jasa menguruskan dokumen kependudukan bisa dilaporkan ke Polisi karena masuk percaloan,” ucap Zabanudin.
Hanya saja, dikatakan Zabanudin, pihaknya mengharapkan warga yang menukarkan Suket EKTP tidak datang bersamaan dalam satu hari ke kantor layanan Dispendukcapil. Ini dikarenakan hingga kini jumlah pemegang Suket e-KTP dari Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk jumlahnya mencapai sekitar 12 ribu orang. Disamping itu, menurut Zabanudin, dalam sehari kapasitas pelayanan e-KTP Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk saat ini mencapai maksimal 2.000 per hari. Dan itupun dipastikan pelayanan pencetakan EKTP hingga larut malam.
Diakui Zabanudin, pihaknya bertekad untuk terus mengurangi daftar antrian e-KTP di Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk. Karena setiap bulan jumlah pencari EKTP dengan ketersediaan material EKTP masih tidak seimbang. Untuk itu, pihaknya akan terus mengusulkan dan meminta tambahan material EKTP ke Kemendagri lebih banyak hingga seluruh daftar antrian e-KTP di Kabupaten Nganjuk teratasi semuanya.(ris)

Tags: