Wabup Timbul saat launching desa Andungbiru sebagai desa tangguh Cavid 19.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris menambah daftar panjang penyandang predikat Desa Tangguh Tangguh Covid 19 di Kabupaten Probolinggo. Pemkab Probolinggo melaunching salah satu desa rawan bencana ini sebagai Desa Tangguh Covid 19, Selasa (23/6).
Launching ditandai dengan pemotongan untaian bunga oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo dan diikuti para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat serta anggota Forkopimka Tiris.
Sebelum diawali peninjauan Posko Ketahanan Pangan Masyarakat Lawang Kedaton yang juga memproduksi jamu kesehatan berbahan empon – empon. Dilanjutkan peninjauan ke Posko Produk Unggulan PTPN XII Gunung Gambir Afdeling Lawang Kedaton. Launching Desa Tangguh Covid 19 ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Timbul mengapresiasi kinerja semua kepala desa dan camat bersama Satgas Covid 19 dalam penanganan Covid 19 selama ini. Mulai dari melakukan penelusuran sampai menyediakan fasilitas isolasi bagi masyarakat. Hal ini senada dan selaras dengan upaya Pemkab Probolinggo bersama Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, bertujuan untuk melindungi seluruh masyarakat.
”Sejak awal selalu kami memang tak main – main dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Fokusnya melacak secara massif segala potensi penyebaran dan penularannya agar kemudian dapat memberikan penanganan secara cepat dan tepat,” ungkap Wabup Timbul.
Wabup Timbul juga mengajak masyarakat kembali beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi wabah ini, agar sektor ekonomi kembali berjalan dan masyarakat kembali produktif.
Launching Desa Tangguh Covid-19 di Desa Andungbiru ini juga diisi dengan pemaparan kegiatan Satgas Covid 19 Desa Andungbiru, serta penyerahan secara simbolis APD (Alat Pelindung Diri) kepada Kepala Desa Andungbiru Kecamatan Tiris.
Lebih lanjut dijelaskan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto, prinsipnya untuk pelaksanaan rapid test massal masih berlangsung, tetapi sekarang sudah selesai semua. Tinggal nanti akan dilihat apakah pondok pesantren. Karena pondok pesantren masih berjalan, masih belum pengembalian santri semuanya. Hal ini diungkapkan Juru Bicara ”Yang pasti kami siap untuk melakukan rapid test massal. Terutama kepada para pelaku wisata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Yang pasti jelas Anang, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE kini sedang fokus untuk melakukan rapid test pada pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Terutama ODP yang mengalami sakit ringan tapi ada gejala flu. Nanti itu akan dilakukan rapid test semuanya.
”Sudah saya perintahkan kepada semua Kepala Puskesmas untuk Rapid Test. Bila ada yang reaktif langsung diperiksa swab. Pokoknya orang sakit flu langsung dirapid test,” jelasnya. [wap]
