Wakil Bupati Sidoarjo Rapat Kasus Pelemparan Batu

Husni Thamrin SH. [ alikus/bhirawa]

Husni Thamrin SH. [ alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kasus pelemparan batu pada pengguna kendaraan yang terjadi secara beruntun di Kab Sidoarjo dalam beberapa waktu ini, segera disikapi serius Dinsosnakertrans Kab Sidoarjo, dengan koordinasi dengan pihak terkait supaya kejadian serupa tidak terulang.
Kadinsosnakertrans Kab Sidoarjo, Husni Thamrin SH MM mengatakan, rapat koordinasi ini akan dipimpin langsung Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, di ruang rapat Dinsosnakertrans Kab Sidoarjo, Kamis 25 September. Sejumlah pihak yang diagendakan untuk datang dalam rapat koordinasi ini diantaranya dari Polres Sidoarjo, Sekda, Bakesbangpol, Pol PP, Camat dan Polsek se Kab Sidoarjo.
”Kita serius dengan dengan kejadian ini, sebab dari tiga kejadian yang telah terjadi, telah satu kali memakan korban meninggal dunia,” kata Thamrin, Rabu (24/8) kemarin.
Ia juga mengaku sangat prihatin dengan munculnya kasus ini di Kab Sidoarjo, sebab sebelumnya tak sampai pernah ada, dan kejadian ini terjadi secara beruntun. Menurut Thamrin, dari rapat koordinasi nanti akan dibicarakan untuk melakukan tindakan nyata secara bersama-sama di lapangan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Misalnya ada semacam operasi bersama antara Polsek dan Pol PP Kecamatan untuk keliling memantau kondisi di wilayahnya masin-masing. Salah satunya bila dipantau ada psikotik di pinggir jalan yang dianggap membahayakan masyarakat, maka diharap segera berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans Sidoarjo.
”Harapan kita Pemkab dan jajaran samping itu kompak dan menyatu untuk memerangi, melindungi masyarakat dari ancaman orang yang tidak bertanggung jawab, bila Psikotik kita taruh di Liponsos, kalau bukan maka tanggung jawab Polsek setempat,” kata mantan Camat di Kec Sidoarjo kota itu.
Upaya-upaya pencegahan yang akan dilakukan itu, menurut Thamrin, merupakan kewajiban Pemerintah sebagai amanat UUD ’45 untuk melindungi warganya.
Disampaikan Thamrin, dari tiga kali kejadian pelemparan batu di pinggir jalan itu, yang ketangkap hanya di Kec Sukodono saja, pelaku dianggap Psikotik. Sedangkan kejadian di Desa Sarirogo Kec Sidoarjo kota dan di Kec Candi yang memakan empat kendaraan jadi korban pelemparan batu, hingga kini belum ditemukan petugas. [kus]

Tags: