Wakil Bupati sedang menyerahkan dana secara simbolis kepada salah satu RW di Kecamatan Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]
Penyerahan Bantuan Operasional RW sebesar Rp 3 juta untuk pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Jilid III diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Sidoarjo.
Prosesi penyerahannya dilakukan secara simbolis di Kantor Kecamatan Kota Sidoarjo, pada (3//6) kemarin kepada seluruh RW se Kabupaten Sidoarjo sebanyak 2.086 RW secara bergatian dengan total nilai Rp 6.258 miliyar melalui proses transfer Bank Jatim.
Menurutnya, bantuan Rp 3 juta tersebut, terdiri Rp 1 juta untuk makan dan minum, sisanya Rp 2 juta untuk kebutuhan posko relawan atau cek point di tingkat RW, karena RW sudah membantu pelaksanaan PSBB sejak awal.
“Saya ingin memastikan secara langsung bahwa dana operasional ini sudah cair kepada bapak/ibu RW tanpa kendala apapun,” tegas Wakil Bupati yang didampingi Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Camat Sidoarjo.
Lebih lanjut, Cak Nur panggilan akrabnya menegaskan bahwa dana Rp 3 juta itu tidak ada hubungannya dengan pembentukan Kampung Tangguh, bantuan tersebut adalah bentuk support Pemkab kepada pengurus RW yang sudah berjuang melawan Corona sejak PSBB diberlakukan di Kota Delta ini.
“Program pemberian dana operasional ini jangan dicampuradukan dengan pembentukan Kampung Tangguh. Jadi Kampung Tangguh itu murni inisiatif dari desa sendiri yang perlu dan yang mampu. Baik mampu secara SDM maupun mampu secara biaya operasionalnya,” jelasnya.
Jadi, bentuk pertanggungjawabannya bantuan ini adalah pelaporan penggunaan dana tersebut langsung kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) atas sepengetahuan dari kepala desa. “Laporannya nanti RW langsung kedinas terkait, mengetahui kepala desa,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Kota Sidoarjo Agustin Ariani menyampaikan di Kecamatan Kota total keseluruhan ada 194 RW yang tersebar di 10 Desa dan 14 Kelurahan. Penyalurannya ini di mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 14.00. hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah besar.
“Di PSBB ketiga ini peran RW sangat dibutuhkan, dengan bantuan dana dari Pemda ini diharapkan dapat membantu menyukseskan PSBB yang masih berjalan,” jelasnya. [ach]
