Wakil Bupati Sidoarjo Terima Surat Tugas Mendagri

Nur Ahmad Syaifudin. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin menegaskan kalau jalannya roda Pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan baik dan normal, pasca OTT dari petugas KPK terhadap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, orang nomor dua di Pemkab Sidoarjo itu tetap mengakui masih punya sejumlah keterbatasan dalam melaksanakan tugasnya menggantikan tugas dari seorang Bupati.
Wabup Nur Ahmad Syaifudin menyatakan surat tugas dari Mendagri, disaat Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, yang saat ini masih harus menjalani sejumlah proses hukum yang masih dilakukan oleh KPK, memang sangat dibutuhkan untuk melanjutkan jalannya roda Pemerintahan.
“Saya sebagai Wakil Bupati masih ada sejumlah keterbatasan, karena itu surat tugas sebagai plt Bupati dari Kemendagri yang saya terima, Insya Allah akan bisa lebih leluasa dalam melakukan sejumlah pembenahan dan menata roda pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo, supaya bisa menjadi lebih baik,” katanya, Selasa (14/1) kemarin.
Menurut Wabup Nur Ahmad Syaifudin, saat ini program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tinggal menunggu jalannya proyek di tahun 2020 ini. Karena menurutnya masalah penganggarannya sudah selesai.
Setelah dirinya sudah mendapat surat tugas dari Mendagri pada Selasa 14 Januari 2020 ini, dirinya akan mengingatkan semua jajaran di Pemkab Sidoarjo supaya memulai perencanaan dan pembangunan proyek, kualitasnya jangan sampai diabaikan.
“Sebab nanti yang rugi adalah masyarakat yang akan menikmati hasil proyek pembangunan itu,” tegasnya.
Karena itu nanti saat mengerjakan proyek pembangunan, diingatkan supaya tidak mepet di akhir -akhir tahun. Sebab kalau pengerjaannya tergesa-gesa, jelas hasilnya tidak akan bagus.
“Yang tidak kalah penting, saya juga akan mengingatkan agar proyek pembangunan yang akan dilakukan supaya tidak sampai menyalahi aturan hukum,” tegasnya.
Terkait tragedi OTT terhadap Bupati Sidoarjo, beberapa waktu lalu, dirinya terus mengingatkan supaya kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran berharga bagi semua jajaran di Pemkab Sidoarjo, agar bisa menjadi lebih baik. (kus)

Tags: