Wakil Bupati Trenggalek Harapkan Penangganan Stunting Lebih Aktif
Trenggalek, Bhirawa
Terobosan kebijakan untuk pencegahan dan penanganan stunting pada anak, maka pemerintah Kabupaten Trenggalek akan terus berupaya meningkatkan pelayanan yang lebih prima .
Diungkapkan Wakil Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin dalam upaya menindak lanjuti Rakor Nasional dikarenakan Trenggalek masuk dalam 100 wilayah prioritas dalam pengentasan stanting, dan sempat menjadi isu yang negatif dalam penangganan stunting.
“Kalau jadi prioritas utama, berarti kita diberi wawasan terpenting untuk penangganan stunting dari pada kabupaten lain, maka Tidak usah dipikir malunya dulu yang paling penting bagaiman langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya” ungkap Gus Ipin.
Untuk itu di pasca Rembuk Stanting selanjutnya akan dilanjutkan dengan rencana aksi ke 4 dari 8 rencana aksi untuk penyelarasan program pengentasan Stunting. Agar sesuai dengan tujuanya sampai ke tingkat desa.
“Jadi kita sudah berpesan kepada Kepala Desa dalam 3 bulan pertama kerja kepala desa terpilih harus segera menyusun RPJMDes untuk penyelarasan program pengentasan stunting”.
Kendati demikian sebelum rencananya kegiatan tersebut disepakai bersama seluruh Kepala Desa, pihaknya meminta dinas terkait agar untuk menyiapkan hal yang diperlukan
“Setelah 3 bulan kepala desa baru dalam proses menyusun RPJMDes , kita harus mempersiapkan berupa Perbub atau surat edaran untuk penangganan stanting” ujarnya
Diharapkan Kepala Desa ,ibu PKK dan bidan yang ada posyandu agar lebih aktif lagi, untuk menuju Trenggalek sehat dan bebas Stunting. harapnya ( wek)
