Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si bersama ketua RPS Khoirul Huda dan sejumlah pimpinan perusahan saat melakukan tanam pohon di sumber mata air Mbrubulan Desa Jadi kecamatan Semanding Tuban.
Tuban, Bhirawa
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., bersama wartawan dan stakeholder melakukan penanaman pohon di mata air Mburubulan, desa Jadi, Semanding, Selasa (05/03/2019).
Penanaman 1.000 bibit pohon dan santunan 200 anak yatim ini diselenggarakan Ronggolawe Press Solidarity (RPS), diikuti perangkat desa, Ormas, tokoh agama dan masyarakat serta siswa SD setempat.
Wabup Tuban, Ir. H Noor Nahar Hussain, M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan penghijauan yang diadakan oleh organisasi wartawan se-Kabupaten Tuban ini. Hal ini menjadi bentuk konservasi sumber daya alam di Desa Jadi, sekaligus pelestarian sumber mata air Mbrubulan.
Wabup juga menekankan, bibit yang disiapkan harus benar-benar ditanam. Selain itu, Pemdes dan masyarakat juga harus di edukasi untuk ikut merawat bibit yang telah ditanam.
“Jangan sampai setelah ditanam ditinggal begitu saja,” ungkapnya.
Kedepannya, wabub meminta RPS agar tetap konsisten dalam upaya pelestarian lingkungan. Di samping itu, perusahaan beroperasi di Bumi Wali juga dihimbau untuk ikut berpartisipasi melalui program pemberdayaan masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Bila perlu libatkan seluruh stakeholder dan perusahaan untuk memaksimalkan pelestarian ini, tegasnya.
Orang nomor dua di jajaran Pemkab Tuban ini menjelaskan, pengembangan Mbrubulan sebagai destinasi wisata baru harus memperhatikan aksesibilitas dan kekuatan anggaran daerah. Dana Desa juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ini tetapi tidak sepenuhnya.
Guna mendukung pengembangan tersebut, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) harus diedukasi dan dilibatkan serta memaksimalkan promosi agar masyarakat semakin mengenal.
Selain itu, tambah Wabub, akan dibangun bendungan di Desa Jadi. Tujuannya adalah agar tidak terjadi banjir, longsor, yang dapat merugikan masyarakat. Karenanya, perlu adanya dukungan dari masyarakat dan instansi terkait untuk menyukseskan pembangunan ini.
Sementara itu, Ketua RPS, Khoirul Huda, menyampaikan terima kasih kepada yang terlibat menyukseskan kegiatan ini. Penghijauan ini menjadi kegiatan pembuka yang diadakan RPS dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2019.
“Penyelamatan sumber mata air merupakan hal yang penting. Karena manusia tak mungkin bisa lepas dari alam selian sebagai sumber kehidupan manusia. Oleh karena itu tanam pohon menjadi agenda wajib kami karena alam di Bumi Wali harus dihijaukan,” ujar Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda.
Tahun ini, selain jenis tanapan pohon keras, juga jenis buah-buahan. Harapannya kedepan, buah-buahan menjadi ikon dan daya tarik tersebdiri bagi wisatawan di sendang yang kini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Selama ini wartawan di Kabupaten Tuban, tak pernah mengabaikan kelestarian lingkungan. Selalu bersinergi dengan stakeholder meliputi beberapa perusahaan dan Mangrove Center Tuban (MCT), RPS juga terus mendukung program pemerintah dengan menanam pohon.
“Karena kami sadar manusia hidup tak bisa lepas dari alam. Maka kita punya kewajiban menjaganya,” terangnya.
Selanjutnya, pada 12 Maret mendatang akan diadakan seminar menakar independesi media di tahun politik yang kan dihadiri oleh ketua Dewan Pers, KPU Provinsi Jatim, dan Bawaslu Jatim dan Komisi Penyiaran Publik Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur.
Wartawan media cetak ini menambahkan, insan pers yang tergabung dalam RPS diajarkan untuk dekat dengan alam dan masyarakat.
Pada kesempatan ini, dilakukan penandantangan komitmen bersama perawatan bibit yang ditanam antara Pemkab Tuban, Pemdes, RPS, serta Pokdarwis. (Hud)
