Wakil Bupati Yoyok Mulyadi Nyatakan Tol Situbondo Positif Lintasi 46 Desa

Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi saat memimpin sebuah acara di halaman belakang Pemkab Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo mengaku telah menerima kepastian rute jalan tol yang akan melintasi jalur Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Jalan tol tersebut direncanakan akan melintasi 46 Desa dan 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Nanti pembangunan jalan tol yang melintang di Situbondo dimulai dari Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih.
Menurut Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, jalan tol Situbondo akan menjadi bagian jalan tol trans Jawa terpanjang di Tanah Air. Ini karena, urai Wabup Yoyok, luas lahan yang dilintasi tembus sekitar 10 juta meter persegi.
Wabup Yoyok Mulyadi menerangkan hal tersebut mengacu pada penyampaian dokumen Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Disebutkan, trase jalan tol di Situbondo mencapai 1.071 haktare atau 10 juta meter persegi,” beber mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Wabup Yoyok menambahkan, saat ini, Pemkab Situbondo hanya menyisakan tugas pembebasan lahan yang akan dilewati jalan tol di Kota Santri. Dari jumlah luas lahan jalan tol tersebut, urainya, sebagian besar akan melewati lahan milik Perhutani.
Wabup Yoyok mengaku, dari 46 desa yang akan dilewati jalan tol paling banyak berada di Kecamatan Besuki. “Di sana jalan tol akan melewati 6 desa yaitu Desa Bloro, Blimbing, Langkap, Kalimas, Jetis dan Desa Demung,” ungkapnya.
Wabup Yoyok menerangkan, untuk trase jalan tol akan melewati Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Suboh, Mlandingan, Bungatan, Kendit, dan Panarukan. Sedangkan di wilayah tengah, paparnya, akan melintasi Kecamatan Kota, Panji, Kapongan, Arjasa, Jangkar dan di wilayah timur akan melewati Kecamatan Asembagus dan Banyuputih.
“Untk dokumen perencanaan pengadaan tanah dari Dirjen Bina Marga, akan menjadi dasar Gubernur Jatim dalam penetapan lokasi (penlok). Saat ini, trase tol dari Besuki sampai Banyuputih masih belum ditentukan penloknya,” terang Wabup Yoyok.
Wabup kembali menuturkan, saat ini sudah tidak ada lagi perubahan trase jalan tol, termasuk empat pintu exit seperti diusulkan Pemkab Situbondo. Jalan tol nanti, lanjut Wabup Yoyok, akan memiliki empat pintu exit yaitu di Kecamatan Banyuglugur, kawasan wisata Pasir Putih serta Kecamatan Kota dan Kecamatan Arjasa.”Untuk pengerjan jalan tol Probowangi dari Kecamatan Leces Probolinggo hingga Kecamatan Besuki akan dimulai pertengahan tahun 2019 ini,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: