Wakil Gubernur Jatim Emil Unggulkan Program TIS-TAS

Wakil Gubernur Jatim, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc saat menghadiri acara peringatan Harlah Muslimat NU Ke 74 tahun 2020 di alon-alon Kabupaten Tuban.

Tuban, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim—Dr H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. menyataklan selain pelaksanaan program Millenial Job Center, Pemprov Jatim saat ini telah fokus pada pembangunan SDM melalui pendidikan dan kesehatan sebagai salah satu dari Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Cerdas dan Sehat.
“Salah satunya melalui program Tis Tas (Pendidikan Gratis dan Berkualitas) yaitu menggratiskan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) SMA dan SMK negeri se-Jatim. Sedangkan SMA dan SMK swasta mendapatkan biaya subsidi SPP dengan nilai berbeda,” kata Wagub saat menghadiri peringatan Harlah Muslimat NU Ke 74 tahun 2020.
Wagub juga menyampikan yang dalam acara tersebut dilakukan pelantikan PAC dan Ranting periode 2019-2024 serta MoU dan Deklarasi Kader Posbindu PTM Muslimat NU Se-kabupaten Tuban.
Dibidang kesehatan, menanggapi informasi adanya Virus Corona di Jawa Timur, suami Arumi Bachsin ini menyatakan bahwa dari data 65 orang yang dirilis PMI Jatim beberapa saat lalu sebenarnya bukanlah suspect corona, melainkan orang dalam pemantauan.
“Data dari PMI Jatim itu sudah kami bahas bersama Ibu Gubernur, Data itu tujuan sebenarnya adalah untuk menenangkan masyarakat. Jadi yang ada dalam data tersebut belum suspect, tapi orang sehat dalam pemantauan (ODP).” jelasnya.
Oleh karena itu, Emil Dardak Berharap kepada Muslimat NU yang notabenenya adalah Ibu-ibu rumah tangga, untuk tidak panik dalam menghadapi masalah ini. Diharapkan semua masyarakat dapat menjalankan pola hidup sehat.
Pada kesempatan ini mantan Bupati Trenggalek ini juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Jatim berusaha sebaik mungkin berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Infrastruktur di Jawa Timur, terutama Tanggul Bengawan Solo dan Jalan Nasional yang melintas di Jatim.
“Harapannya semua infrastruktur yang menjadi kewenangan pusat ini dapat segera diperbaiki, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat JawaTimur pada umumnya dan Kabupaten Tuban Khusunya,” terang Wabub Jatim ini.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutanya mengucapkan Selamat atas peringatan Harlah Muslimat NU Ke-74, selain itu juga atas dilantiknya 20 PAC beserta Rantingnya, juga atas deklarasi Posbindu PTM Muslimat NU Se-kabupaten Tuban.
“Muslimat NU adalah organisasi ibu-ibu yang kompak dan solid dalam membesarkan dan mengamalkan ajaran Nahdlatul Ulama, semoga ini bisa terus dipertahankan,” ujar Bupati Huda.
Lebih lanjut Bupati menerangkan bahwa Pemkab Tuban dalam menjalankan roda pemerintahan adalah secara seimbang dengan membangun Suprastruktur dan Infrastruktur.
Dibidang Suprastruktur salah satunya adalah dengan kegiatan pengajian yang semakin semarak, sementara itu dalam hal Infrastruktur dan Pembangunan di berbagai bidang tidak kalah juga dengan berbagai pencapaian dan penghargaan yang diraih.
“Jadi tidak benar jika Pemkab Tuban ini kerjanya hanya ngurusi ngaji saja.” tandasnya. Dengan semarak mengaji ini, Bupati ingin menunjukkan islam yang ramah, hal ini dapat menciptakan situasi yang kondusif dan hasil nyatanya berbuah indeks toleransi umat beragama Di Kabupaten Tuban dengan nilai 84 diatas nasional yaitu 74.
“Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Tuban di angka 80 lebih, hal ini menunjukkan tingkat kepuasan pelayanan Pemkab Tuban dinilai sangat baik oleh masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Huda juga berharap kepada Wakil Gubernur Jatim, program Milenial Job Center yang digagas oleh Pemprov Jatim bisa segera di rasakan oleh para kaum muda di Kabupaten Tuban terutama menghadapi investasi yang semakin berkembang di Kabupaten Tuban.
“Rencana masuknya investasi LPG senilai 17 Triliun, pengembangan BBM oleh TPPI senilai 60 Triliun dan Kilang Minyak GRR Pertamina Rosneft senilai 225 Triliun, Investasi di Kabupaten Tuban akan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur, Harapannya bukan hanya dapat menyerap tenaga kerja tetapi juga memberikan multiflyer effect yang dapat dirasakan oleh semua masyarakat,” harap Bupati Huda. [hud]

Tags: