Wakil Ketua DPRD Jatim Apresiasi Penerapan Protokoler Kesehatan di Bakorwil V Jember

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak saat cuci tangan dihalaman Gedung Bakorwil V Jember, kemarin.

Jember, Bhirawa
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak mengapresiasi Penerapan protokol kesehatan Covid -19yang dilakukan oleh Bakorwil V Jember. Pasalnya lembaga koordinator dibawah Gubernur Jawa Timur yang ada di Jember ini disiplin dalam menerapkan aturan-aturan sesuai dengan anjuran pemerinyah. Cuci tangan sebelum masuk kantor, wajib menggunakan masker dan jaga jarak.

“Ini menunjukkan bahwa lembaga pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ada di daerah-daerah, juga serius menerapkan aturan dalam upaya memutus penyebaran virus Corona di Jember. Mudah-mudahan masa pandemi ini cepat berakhir,” ujar Sahat saat melakukan kunjungan ke Bakorwil V Jember, Selasa (17/6/2020) kemarin.

Sahat juga mengatakan, saat ini Jawa Timur masih belum siap menghadapi new normal. Karena masih ada daerah-daerah yang masih zona merah.

“Tunggu satu bulan lagi, karena saya khawatir dipertengahan bulan Juli nanti akan ada peningkatan yang justru merugikan kita semua,’ ujar Sahat tegas.

Dikatakan oleh Politisi Partai Golkar ini, sebelum pemerintah menyatakan siap melakukan new normal, harus diikuti indikator yang jelas dan realistis.

“Dengan indikator-indikator itu, kita bisa tahu apakah kita siap menjalani new normal atau tidak. Persoalan penanganan Covid ini bukan persoalan politis. Tapi persoalan kepentingan keselamatan rakyat. Nah, new normal atau bukan new normal, kita kembalikan kepada kesiapan kita dengan indikator-indikator yang jelas,” tandasnya.

Sahat juga berharap, Jangan sampai situasi ini (pandemi Covid – 19) dijadikan kepentingan politik, dijadikan performance kepada pemerintah diatasnya, lalu mengingkari, padahal situasinya masih gawat.

“Sebagai wakil rakyat, kami mengajak agar pemerintah menyajikan data yang sebenar-benarnya agar msyarakat tidak terbohongi dengn data itu. Di satu sisi kita siap menghadapi new normal, di sisi lain situasinya masih gawat. Mari kita dengan ikhlas menyampaikan data yang sebenar-benarnya, supaya kita bisa cepat mencapai new bormal tadi.

Saat ditanya apakah ada indikasi politisasi dimasa pandemi Covid- 19 di Kabupaten / Kota di Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak mengaku tidak ada.

“Tolong dicatat itu ya, tidak ada,” ujarnya berkelakar sambil menuju ke mobil dinasnya kemarin. Menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo mengatakan semua yang telah dipersiapkan di lembaga sebagai salah satu bentuk upaya memuntus penyebaran Covid – 19 sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan.

“Banyak masyarakat yang datang ke kantor ini (Bakorwil), baik untuk kepentingan dinas maupun masyarakat yang berkunjung ke gedung EJSC. Sehingga kami wajib menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan anjuran protokol kesehatan,” ungkapnya.

Selain menyiapkan sarana prasarana, lanjut Tjahjo, lembaganya sudah melakukan berbagai upaya dalam memutus penyebaran virus Corona di wilayah kerjanya. Diantaranya penyemprotan disinfektan ke puluhan pondok pesantren bersama BPBD Provinsi Jawa Timur.

“Termasuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” pungkasnya kemarin. [efi]

Tags: