Wakil Ketua DPRD Jombang Berharap Pesantren Diperhatikan Pemerintah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Farid Alfarisi (Gus Farid) saat memimpin jalannya sidang paripurna Penyampaian Nota Penjelasan 2 Raperda Inisiatif, Senin (26/10). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Fasilitasi Pesantren dan Raperda Pariwisata yang merupakan Raperda Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang tahun 2020 ini, dipaparkan oleh Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jombang, Muhaimin, Senin (26/10) pada paripurna di DPRD Jombang.

Wakil Ketua DPRD Jombang, Farid Alfarisi yang memimpin jalannya sidang paripurna berharap, dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Fasilitasi Pesantren di Kabupaten Jombang, pesantren-pesantren di Jombang bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Farid Alfarisi yang akrab disapa Gus Farid ini mengatakan, pesantren juga merupakan lembaga pendidikan seperti halnya lembaga pendidikan yang lain. Oleh karenanya kata Gus Farid, dengan adanya Undang-Undang (UU) tentang Pesantren, DPRD Kabupaten Jombang juga ingin memperhatikan pesantren-pesantren agar juga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Sehingga kami DPRD Kabupaten Jombang, memberikan hak inisiatif kami untuk membuat Perda Pesantren,” ujar Gus Farid.

Dikatakannya, penetapan 2 Raperda Inisiatif yang salah satunya yakni, Raperda Fasilitasi Pesantren menjadi Perda Jombang ditargetkan dilakukan pada tahun 2020 ini. Saat ini, pembahasan Raperda ini masih pada tahap Penyampaian Nota Penjelasan.

“Jadi setelah ditetapkan, (Perda) Pesantren ini bisa diberlakukan,” tandas Gus Farid.

Setelah adanya Perda Fasilitasi Pesantren di Kabupaten Jombang nantinya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang yang juga merupakan pengasuh salah satu pesantren di Jombang ini berharap agar, pemerintah benar-benar memperhatikan pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Jombang.

“Karena pesantren ini juga lembaga pendidikan yang harus di support oleh pemerintah. Selain itu, adanya ratusan pesantren di Jombang juga berdampak positif menggerakkan roda ekonomi yang besar, dan hal ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang,” tandas Gus Farid.(rif)

Tags: