Ahmad Baharudin memberikan masker kain pada perwakilan santri putra yang akan kembali belajar di Ponpes Gontor Ponorogo, Senin (22/6)
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, memberikan seratus masker kain bagi 20 santri Pondok Pesantren Gontor asal Tulungagung yang akan berangkat ke Ponorogo, Senin (22/6). Pemberian masker ini dilakukan di halaman Kantor DPRD Tulungagung yang dijadikan tempat kumpul santri sebelum mereka kembali belajar di ponpesnya dengan menggunakan kendaraan bus.
“Pemberian masker ini biar santri dapat selalu memakai masker saat pandemi Covid-19 masih berlangsung,” ujar Ahmad Baharudin.
Menurut dia, dengan jumlah masker kain yang mencapai 100 masker, maka setiap santri mendapat masing-masing lima masker. “Jadi bisa dibuat untuk ganti-ganti setiap hari,” terangnya.
Ahmad Baharudin mengaku spontan saja memberikan masker kain tersebut pada para santri yang akan berangkat menuju Ponpes Gontor tersebut. Kebetulan di ruang kerjanya masih banyak tersimpan masker.
“Jadi spontan saja. Ketika melihat ada bus di halaman kantor dan ternyata juga ada santrinya yang menuju Ponorogo saya berikan saja. Mudah-mudahan dapat bermanfaat,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor di Tulungagung, Agus Fauzi, menyatakan rasa terimakasihnya pada pimpinan DPRD Tulungagung yang telah memberikan masker kain pada santri yang akan kembali belajar di Ponpes Gontor.
Menurut dia, seluruh santri putra tersebut sudah dibekali surat kesehatan. Selain juga menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19. “Nanti ketika sampai pondok pesantren juga akan diseleksi lagi,” tuturnya.
Menjawab pertanyaan, Agus Fauzi menyatakan untuk santriawati Ponpes Gontor asal Tulungagung sudah terlebih dulu berangkat menuju Mantingan. “Untuk yang santriwati ikut di Kediri. Karena pondonya berada di Mantingan. Yang berangkat dari Tulungagung yang putra saja,” tuturnya. (wed)
