Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah Gelontorkan Ribuan Dosis Vaksin di Malang Raya

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (tengah) saat bersama para tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator pada kegiatan vaksinasi yang digelar di Pendapa Aspirasi Ahmad Basarah, Desa Tawangargo, Kec Karangploso, Kab Malang, pada Selasa (12/10) kemarin. (cahyono/Bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Dalam mengejar target Herd Immunity atau kekebalan kelompok untuk mencegah tertularnya Covid-19, maka semua elemen baik itu dari lembaga pemerintah, TNI/Polri, swasta, partai politik maupun organisasi masyarakat ikut menyeleggarakan vaksinasi. Hal ini memang program Pemerintah Pusat dalam mempercepat vaksinasi, agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh, agar tidak mudah tertular Covid-19.

Seperti yang dilakukan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) DR Ahmad Basarah, yang sudah beberapa kali menggelar kegiatan vaksinasi di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) V Malang Raya, yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Sehingga dengan digelarnya vaksinasi tersebut, maka diharapkan masyarakat Malang Raya sudah terpenuhi vaksin, hal ini sesuai program Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah pada tahap pertama, dirinya sudah mendistribusi vaksin sebanyak 9000 dosis vaksin, dan begitu juga pada tahap kedua, yang kesemuanya sudah kami didistribusikan ketiga wilayah yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu,” jelas Wakil Ketua MPR RI DR Ahmad Basarah, Rabu (13/10), saat berada di Pendapa Aspirasi Ahmad Basarah, di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dia masih menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi yang kita gelar dibeberapa tempat tersebut merupakan rangkaian dari program vaksinasi nasional kerjasama antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk melakukan vaksinasi di Dapil masing-masing. Sehingga sebagai bentuk partisipasi, maka setiap Anggota DPR RI untuk bisa mempercepat upaya pemerintah mencapai dalam mencapai target Herd Immunity pada masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga menjamin setiap warga mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.

Berdasarkan, kata Basarah yang biasa dipanggil oleh para kader PDIP, standar World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, Herd Immunity akan terbentuk ketika masyarakat atau pasien itu sudah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua. Sehingga untuk mengejar target dalam percepatan vaksinasi itu, maka semua stakeholder dikerahkan untuk menggelar kegiatan vaksinasi, agar masyarakat kesemuanya mendapatkan vaksinasi.

“Pendistribusian tahap pertama vaksinasi sukses kami gelar, maka jika masih diperlukan untuk percepatan pembentukan Herd Immunity di Malang Raya, pihaknya merencanakan akan kembali membawa 20 ribu dosis vaksin untuk tahap kedua,” kata dia, yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Menurut Basarah, yang juga Anggota DPR RI Komisi X ini, bahwa berdasarkan data pencapaian vaksinasi di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dan berbagai pujian dari dunia internasional mengalir mengapresiasi pencapaian Presiden RI Joko Widodo. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembicara dalam Summit Meeting PBB, yakni untuk memberikan pengarahan kepada dunia atas pencapaian Pemerintah Indonesia mengatasi Pandemi Covid-19.

“Namun jangan lupa, pujian-pujian itu bisa menjadi racun bagi kita semua. Karena kasus Covid-19 kembali meledak, hal itu disebabkan karena bisa saja masyarakat terlena dalam menajaalani protokol kesehatan (prokes),” ujarnya. (cyn)

Tags: